Lake Hillier adalah danau yang memukau di Australia dengan air berwarna merah muda. Terletak di Middle Island, warna pink unik di danau masih menjadi misteri meskipun diduga karena alga dan bakteri.
Map: Cek Lokasi Alamat: Cape Arid Australia Barat 6452, Australia. |
Jika menelusuri tentang segala hal yang ada di alam semesta ini tentunya akan banyak sekali menemukan hal mengejutkan.
Salah satu pesona unik yang bisa ditemukan di dunia ini yaitu berupa danau unik yang mengeluarkan warna merah muda dan tidak terlihat seperti danau pada umumnya. Anda bisa menemukan salah satu danau tersebut di Australia Barat.
Jika dilihat dari atas ketinggian, warna dari danau tersebut seperti milkshake stroberi. Nama dari danau unik ini yaitu Lake Hillier dan ditemukan pertama kali oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris tepatnya pada tahun 1802 dan letaknya berada di Pulau Tengah Kepulauan Recherche atau bagian selatan dari Australia Barat. Berikut Adalah ulasan dari misteri Danau merah muda ini!
Misteri Ditemukannya Lake Hillier
Berdasarkan informasi yang bisa ditemukan, keberadaan dari danau ini pertama kali diketahui oleh seorang navigator dan Kartografer Inggris yang bernama Matthew Flinders.
Penemuan danau ini terjadi pada tahun 1802. Kemudian pada tahun yang sama, Matthew Flinders bersama dengan awak angkatan laut Kerajaan Inggris melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal HMS Investigator mendarat di Middle Island.
Setelah itu mereka melakukan pendakian dan dari atas ketinggian itulah terlihat keindahan dan keunikan dari Danau Hillier. Keberadaan dari danau ini seolah menjadi fenomena misterius yang sangat jarang terjadi di dunia.
Hal pertama yang terjadi yaitu tentunya Flinders bersama rekannya ini merasa terkejut dengan danau kecil berwarna merah muda ini.
Setelah itu, Flinders memutuskan untuk memberi nama danau ini menjadi danau Hillier yang merupakan nama dari salah satu kru yang meninggal dunia yaitu William Hillier.
Hillier meninggal karena mengalami disentri saat melakukan perjalanan ke Middle Island ini. Karena masih merasa penasaran, Anggota angkatan laut inggris pergi ke daratan untuk melakukan penyelidikan.
Namun setelah dilakukan pengecekan ternyata air danau ini sangat asin seperti air di laut mati yang ada di perbatasan antara Yordania dan Israel.
Sebagai bukti dan penyelidikan lebih lanjut, anggota angkatan laut ini menandai bahwa air yang ada di Lake Hillier ini jernih namun memiliki konsentrasi garam tinggi. Beberapa bagian yang mengkristal di tepi danau dibawa ke kapal.
Jika diperhatikan hingga saat ini, Middle Island ini merupakan kawasan tidak berpenghuni namun telah ditetapkan sebagai kawasan lindung di Australia Barat. Untuk ukuran dari danau ini yaitu sekitar 259 meter dengan panjangnya sekitar 600 meter.
Jika dilihat dari ketinggian maka Anda akan mengetahui bahwa danau ini dikelilingi dengan bukit pasir sempit, Eucalyptus yang lebat, dan hutan Melaleuca yang menjadi pemisah antara danau dengan Laut Selatan.
Salah satu hal unik yang mengandung misteri mengerikan yaitu bentuk dari danau ini terlihat sangat tidak biasa dan terbilang sedikit aneh.
Anda bisa melihatnya seperti jejak kaki manusia yang membentuk danau dan dipenuhi dengan pasir serta garam. Selain memperlihatkan pemandangan danau yang sangat indah, namun air dari Lake Hillier memiliki tingkat sanitasi yang sangat tinggi dan bahkan sebanding dengan laut mati.
Dengan kondisi tersebut, satu satunya organisme yang mampu bertahan di dalamnya yaitu hanya mikroalga dan bakteri saja.
Dengan adanya konsentrasi garam yang terlalu tinggi, mengakibatkan munculnya kerak tebal yang bisa terlihat dan menumpuk terutama pada bagian pinggiran danau.
Seorang penjelajah atau navigator bernama Matthew Flinders mengambil kesempatan dari fenomena ini untuk membangun cadangan garam dalam jumlah besar terutama ketika pertama kali melihat danau ini.
Hingga saat ini sebenarnya belum dapat diketahui dengan pasti apa yang melatarbelakangi munculnya warna merah muda pada danau yang ada di Middle Island ini.
Meskipun begitu, tidak ada larangan yang diberikan pemerintah setempat bagi wisatawan untuk melihat keindahan danau ini, keindahan tersebut bisa disaksikan dengan menggunakan jalur udara.
Pendapat Ilmuwan Tentang Misteri Lake Hillier
Perlu diketahui bahwa sebagian besar ilmuwan menyatakan bahwa fenomena yang terjadi ini disebabkan oleh adanya spesies unik di dalam danau.
Salah satu spesies yang berpotensi menghuni danau tersebut yaitu Dunaliella Salina yang dikenal sebagai Mikroorganisme fotosintetik pemakan garam sehingga bisa mentolerir konsentrasi garam cukup tinggi mulai 0,2% – 35%.
Berdasarkan informasi yang ketahui, mikroorganisme ini mampu menghasilkan pigmen karoten atau sejenis beta karoten seperti yang ditemukan pada wortel.
Kemudian untuk warna merah muda yang dihasilkan di danau ini diperkirakan juga efek dari bakteri pecinta garam serta archaea yang hidup pada kerak garam sehingga memunculkan warna unik.
Warna tersebut dimunculkan melalui pigmen karotenoid yang ada pada membran sel dari mikroorganisme non alga ini.
Banyak lembaga yang melakukan penelitian di danau ini seperti proyek Mikrobioma Ekstrim yang dilakukan oleh Asosiasi Fasilitas Sumberdaya Biomolekuler milik Australia. Penelitian tersebut masih terus dilakukan hingga sekarang.
Dalam proses penelitian tersebut, para ahli memanfaatkan metode analisis metagenomik untuk bisa menemukan Dunaliella, Dechloromonas, Salinibacter Ruber, dan berbagai spesies archaea lainnya.
Jenis spesies archaea ini umumnya berada di ekosistem mikro super asin seperti yang ada di Danau Hillier ini. Anda tidak hanya menemukan 1 danau dengan warna merah muda ini.
Apakah Lake Hillier ini Aman Digunakan?
Sebenarnya pertanyaan ini cukup umum ditanyakan oleh masyarakat awam. Namun menurut data yang diperoleh dari pemerintah Australia menyatakan bahwa perairan ini tetap aman digunakan untuk aktivitas berenang namun dihimbau untuk bermain di bagian tepi danau saja. Menurutnya, Apapun warna dari danau sebenarnya tetap jernih dan tidak membahayakan kulit.
Hingga saat ini, danau Hillier tetap dianggap aman karena tidak ditemukan spesies Mikroskopis seperti ikan atau jenis amfibi yang menakutkan dan membahayakan.
Meskipun danau ini dianggap aman untuk aktivitas berenang, namun jangan sesekali mencoba mengkonsumsi atau meminumnya. Hal tersebut karena air danau ini sangat kaya dengan kandungan garam.
Sebenarnya jika wisatawan berminat untuk melakukan aktivitas berenang di danau ini, hal tersebut tergolong sulit karena aksesnya yang kurang mendukung.
Dengan begitu maka menjadi suatu hal yang hampir mustahil untuk bisa sampai ke Middle Island. Bahkan terdapat agen perjalanan yang justru lebih menyarankan untuk melihat keindahan Lake Hillier ini dari kejauhan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan melalui jalur udara menggunakan pesawat kecil yang bisa disewa.
Dari atas ketinggian ini, wisatawan justru akan dibuat terpesona dengan keindahan warna merah muda dari Lake Hillier, perairan Samudera Hindia dan juga vegetasi hijau dari Mdiile Island. Pemandangan tersebut tentu akan memanjakan mata Anda dan membuat hati merasa takjub dengan pesonanya.
Sebenarnya danau ini bukanlah satu satunya yang mampu mengeluarkan warna merah muda. Anda bisa menemukan danau berwarna merah muda yang cukup terkenal di dunia seperti Danau Dusty Rose di Kanada dan juga Danau Retba di Senegal.
Anda akan semakin terpukau dengan keindahan nya jika melihat Lake Hillier di pagi hari atau ketika matahari terbenam.