Pamukkale adalah sebuah fenomena alam spektakuler di Turki yang dikenal dengan teras-teras kapur berwarna putih bersihnya yang mirip kapas. Situs ini menampilkan kolam-kolam air panas berwarna biru muda yang terbentuk secara alami.
Map: Cek Lokasi Alamat: Pamukkale, 20190 Pamukkale/Denizli, Turki. |
Membaca atau mendengar kisah tentang mengerikannya neraka tentunya mampu membuat siapa saja bergetar. Namun siapa sangka bahwa di dunia ini, Anda bisa menemukan sebuah kawasan yang disebut sebagai gerbang neraka.
Kawasan tersebut berada di Turki atau lebih tepatnya di kota Pamukkale yang juga terkenal dengan pemandian air panasnya.
Konon katanya, kawasan Gerbang Neraka ini mampu membuat burung burung yang terbang di atasnya jatuh karena mati mendadak. Cerita ini sudah banyak sekali terdengar di area sekitar maupun mancanegara.
Banyak yang mengatakan bahwa kawasan ini dipenuhi dengan asap mematikan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah misteri Gerbang Kematian di Turki.
Kisah Mistis Pamukkale
Jika dilihat dari sejarahnya, nama kota ini dulunya adalah Hierapolis dan sangat terkenal karena cerita Gerbang Neraka yang Dimilikinya.
Karena meluasnya kisah mistis tersebut, kota ini mampu mendatangkan banyak arkeolog yang merasa penasaran dengan fakta di lapangan. Salah satu arkeolog yang datang untuk menemukan kawasan Gerbang Neraka ini yaitu Francesco D’Andria yang berasal dari Italia.
Arkeolog tersebut menerapkan sebuah metode mitologi Yunani untuk bisa menemukan lokasi yang diberi nama Gerbang Neraka.
Dengan melalui metode tersebut, ditemukanlah area mengerikan ini dan diperkirakan berada di Hierapolis yang terkenal dengan pemandian air panas alaminya. Perlu diketahui bahwa kota ini juga pernah menjadi bagian penting dari kerajaan Yunani Kuno.
Berdasarkan pernyataan dari Francesco D’Andria bahwa kota ini memang benar benar memiliki area yang diberi nama Gerbang Neraka.
Bentuk dari area tersebut berupa goa kecil yang ditandai dengan kuil di bagian depannya. Selain kuil, di bagian depan dari area ini juga terdapat altar yang dilengkapi dengan tangga dan juga kolam air panas alami.
Sedangkan untuk Altar dan tangga yang ada di lokasi dianggap tempat duduk menghadap kolam air panas dan juga dijadikan sebagai tempat melihat sapi jantan dikorbankan di Pluto’s Gate atau Gerbang Neraka.
Tidak sedikit para ahli yang ikut mencari tahu tentang lokasi Pluto’s Gate ini. Banyak ahli yang menemukan bahwa gerbang neraka ini ada di Hierapolis dan sekarang lebih dikenal sebagai Pamukkale.
Di area ini mempunyai banyak reruntuhan kolam air panas yang pelatarannya dijadikan sebagai tempat penerawangan dan berkomunikasi dengan orang meninggal.
Ritual tersebut dilakukan secara khusus oleh para pendeta. Namun untuk bisa membuktikan misteri dari tempat unik ini, para ahli masih terus melakukan penggalian dan penelitian agar bisa mengetahui informasi lebih detail tentang keberadaan Pluto’s Gate.
Dalam proses pengamatannya, banyak para ahli yang mengetahui burung burung mendadak mati ketika mendekati kawasan tersebut.
Namun diketahui bahwa penyebab dari kematian hewan hewan yang melewati wilayah Pluto’s Gate ini yaitu akibat uap karbon dioksida yang dikeluarkan dari dalam tanah.
Banyak peneliti juga yang mengungkapkan bahwa kawasan ini sangat berbahaya untuk makhluk hidup terutama ketika melintasi bagian terbuka yang mengeluarkan hawa hangat.
Fakta Menarik Seputar Pamukkale
1. Akibat Gempa
Ketika berkunjung ke kota misterius Pamukkale ini, wisatawan memang akan banyak menemukan lokasi wisata pemandian air panas alami. Berdasarkan pernyataan arkeolog bahwa sumber air panas ini sudah muncul bahkan sekitar 400.000 tahun lalu.
Selain itu, kemunculan dari air panas tersebut bisa juga dipicu oleh gempa bumi yang sering terjadi sehingga menyebabkan tanah tergeser.
Melalui geseran itulah akhirnya air panas yang mengandung mineral ini muncul dari dalam bumi menuju permukaan. Laju dari aliran ini juga terbilang sangat cepat yaitu ratusan liter per detik.
Selain mengalir ke permukaan, air ini juga turut menguap karena terkena paparan sinar matahari sehingga membentuk kristal kristal putih yang mengendap dan menjadi stalaktit, teras serta kolam.
2. Kolam Air Mineral Bersusun
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa kolam air panas yang ada di Pamukkale ini mengandung banyak sekali mineral sehingga membuatnya berwarna biru kehijauan.
Suhu dari air yang ada disini tidak menentu namun biasanya berada di antara 35°C – 100°C. Air mineral yang ada disini akan mengalir menuju lembah dengan kedalaman lebih dari 100 meter.
Tebing tebing di sekitarnya mampu membentuk suatu teras dengan 17 kolam air panas. Kemudian untuk di bagian dasar dan juga dinding air kolam ini dilapisi dengan kristal putih bersih yang menyerupai kapas.
Pemandangan tersebut sangat cantik untuk dilihat dan dinikmati. Dari keindahan tersebutlah pemberian nama kawasan ini.
Berdasarkan bahasa turki, Pamukkale dapat berarti kastil kapas atau cotton castle. Selain itu, banyak juga yang menjulukinya sebagai kolam Cleopatra.
Penamaan tersebut dilatarbelakangi dengan cerita yang menyatakan ratu Cleopatra pernah berenang di Kolam ini. Namun masih tidak banyak yang tahu tentang kebenaran di kawasan wisata misteri satu ini.
3. Dikenal Sebagai Kota Lama Hierapolis
Reruntuhan yang bisa ditemukan di sekitaran lembah Kota ini dipercaya sebagai sisa sisa bangunan pada masa Romawi Kuno. Bangunan bangunan tersebut kemungkinan sudah ada sejak tahun 190 SM.
Kawasan ini dulunya dikenal dengan nama Hierapolis karena dianggap sebagai area kuil untuk lokasi pemujaan kepada Dewa Hieron penguasa Neraka.
Zaman dahulu, memang masyarakat sering kali membangun kuil di sekitaran kolam air panas yang terbentuk secara alami ini.
Bahkan setelah pembangunan tersebut, semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung untuk menyaksikan fenomena alam langka ataupun berenang di air panas. Namun sayangnya, kota ini mengalami kehancuran pada abad ke 1 Masehi akibat gempa bumi yang dahsyat.
Namun dari peristiwa gempa tersebut masih ada beberapa yang tersisa seperti diantaranya air mancur Nymphaeum, amfiteater besar dan juga pemakaman yang terbentang luas sekitar 2 km.
Apakah Anda minat mendatangi kawasan ini? tentunya banyak hal menarik dan seru yang bisa ditemukan dan diceritakan setelah pulang ke kampung halaman.
4. Banyak Pilihan Lokasi untuk Beraktivitas
Terdapat beberapa lokasi yang bisa dijadikan pilihan untuk beraktivitas seperti diantaranya mendatangi situs teater tua yang masih dimanfaatkan hingga sekarang.
Selain itu, terdapat juga gereja dan banyak kolam renang air panas yang bergaya khas Romawi. Wisatawan juga akan diberikan kesempatan untuk menjelajahi sisa sisa reruntuhan bangunan Romawi Kuno.
Berkeliling sembari menikmati suasana Pamukkale mampu memberikan keunikan tersendiri. Kota atau kawasan unik ini sudah mendapatkan pengakuan secara resmi oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia sejak 1988.
Keunikan, nilai sejarah, dan juga cerita mistisnya mampu membawa wisatawan domestik maupun internasional berbondong bondong mendatanginya.
Berbagai jenis aktivitas bisa dilakukan sepuasnya oleh wisatawan di Pamukkale Turki, mulai dari sekedar berjalan jalan sampai mandi di air panas untuk menenangkan pikiran dan menyegarkan badan.
Namun pastikan bahwa setiap pengunjung tidak menjelajahi area berbahaya untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama melakukan kunjungan wisata di Kota yang dulunya dikenal sebagai Hierapolis ini.