15 Tempat Wisata Menarik di Kuching Malaysia Buat Liburan

Temukan tempat-tempat wisata menarik di Kuching, Malaysia, untuk liburan yang tidak terlupakan di kota ini.

Berlibur ke negara Malaysia memang terasa menyenangkan, apalagi setiap kotanya mempunyai banyak objek wisata. Salah satu kotanya yaitu Kuching dengan penduduknya yang lumayan padat. Disini menyuguhkan wisata berupa tempat ibadah, pusat perbelanjaan hingga beragam situs bersejarah.

Pada pusat kota terdapat patung berupa hewan kucing yang berukuran besar untuk menyambut tamu yang datang ke kota ini. Lokasinya juga strategis sehingga mudah dijangkau para traveller. Tidak heran saat hari biasa maupun hari libur banyak wisatawan yang berbondong-bondong ke kota ini.

Setiap tempat wisata di Kuching menawarkan keunikan yang berbeda-beda. Harga tiket masuknya pun dijamin tidak akan menguras kantong pengunjung. Sehingga Anda yang pertama kali berkunjung pasti ingin menjelajahinya satu per satu.

1. Museum Kuching

Museum Kuching merupakan wisata yang wajib dikunjungi saat Anda berlibur ke Malaysia. Di dalamnya menyuguhkan koleksi benda yang berhubungan dengan kucing. Pintu masuknya pun di desain unik yang melambangkan kepala kucing. Lokasi museum ini bisa dibilang strategis berada di kawasan bukit Siol dekat dengan bangunan Dewan Bandaraya Kuching Utara.

Pada ruangan lain terpampang koleksi tokoh kartun seperti garfield, hello kitty, friskies, hingga whisker. Banyak pula patung besar yang di impor langsung dari berbagai negara. Hal unik lainnya traveller dapat melihat pembuatan poster, kartu, dan perangko yang bergambar kucing.

2. Kuching Garden

Taman ini menawarkan berbagai pohon dan bunga warna-warni yang sengaja ditanam untuk mempercantik wisata. Ada sekitar 70.000 tanaman yang terdiri dari 100 spesies anggrek. Konon katanya taman ini memiliki tema tersendiri yaitu wisata botani dan holtikultura. Hampir separuh lahannya ditanami berbagai jenis anggrek dengan corak yang berbeda-beda.

Rekomendasi

Jong’s Crocodile Farm & Zoo, Kebun Binatang di Sarawak yang Menyuguhkan Atraksi Buaya Terbang

27/03/2025

Kampung Budaya Sarawak, Wisata Budaya yang Menampilkan Aneka Rumah Adat

25/03/2025

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diketahui sebagian koleksinya merupakan spesies Borneo yang terdiri dari terestrial anggrek dan efipit. Hal ini membuat udara di sekitarnya terasa sejuk dan saat siang hari tidak akan terasa panas menyengat. Petugas juga akan selalu memantau kebersihan areanya. Wisatawan yang berlibur bisa memotret foto dan melihat keindahan taman dari sudut mana pun.

3. Forth Margherita

Pembangunan benteng ini diketahui sejak tahun 1879 oleh arsitek Charles Brooke. Jika para pelancong ingin menuju tempat ini bisa naik perahu yang tersedia di sungai serawak. Perjalanannya hanya sekitar 10 menit saja untuk bisa menuju forth margherita. Setelah sampai Anda akan dibuat takjub dengan bangunan benteng yang berukuran besar dengan desain unik.

Di dalam benteng terdapat 3 blok bertingkat untuk spot mengamati keadaan sekelilingnya. Pada sisi lain Anda akan menemukan peninggalan meriam yang dahulu pernah dipakai saat melawan musuh. Sampai saat ini semua koleksi kuno maupun baru selalu dirawat dengan baik. Selain melihat bangunan benteng, traveller juga dapat mempelajari sejarahnya.

4. Chinatown

Chinatown menjadi destinasi yang selalu ramai didatangi pengunjung baik hari biasa maupun hari libur. Pada area depannya nampak atap yang dihias sedemikian rupa dengan bernuansa China. Kemudian ada 2 gerbang utama yang bisa dilewati yaitu di kawasan Carpenter dan Padungan. Areanya sangat bersih dan cantik sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk memikat tamu.

Selain sebagai tempat pariwisata, Chinatown juga menyediakan tempat ibadah dan beberapa restaurant yang harganya ramah di kantong. Semuanya bisa dilihat jika Anda masuk dari arah gerbang Carpenter. Penduduk sekitarnya pun dikenal sangat ramah sehingga traveller akan merasa betah berada lama-lama disini.

5. Kuching Waterfront

Pariwisata waterfont ini adalah ikon yang terkenal di daerah Sarawak. Letaknya menghadap langsung ke arah sungai dengan diberi pagar pembatas. Di sekelilingnya tampak kursi dan meja yang bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat. Saat sore menuju malam terlihat begitu indah karena ada lampu menyala dari sudut yang berbeda-beda.

Kuching waterfont sangat cocok dikunjungi untuk bersantai karena menawarkan suasana yang menenangkan. Hal ini dikarenakan letaknya tidak berdekatan dengan pemukiman penduduk. Tamu yang berkunjung pun dapat berjalan kaki menikmati pemandangannya.

6. Main Bazar

Saat beribur ke kawasan Kuching belum lengkap rasanya jika tidak membeli oleh-oleh. Main bazar ini sebagai pusat toko yang menjual berbagai aksesoris dan peralatan. Ada kerajinan tangan, bambu, kaos, topi, dan souvenir lain. Harganya dibrandol bervariasi, namun jangan khawatir karena dijamin sebanding dengan kualitas barangnya.

Selang beberapa menit dari sini ada restaurant yang menjual aneka macam makanan dengan cita rasa khas. Biasanya tempat tersebut sangat ramai pada hari libur besar. Maka dari itu disarankan datang mulai siang hari agar tidak berdesakan dengan pengunjung lainnya.

7. The Astana Kuching

The Astana merupakan tempat tinggal Gubernur Sarawak yang dibangun sejak tahun 1869. Lahannya begitu luas dengan dikelilingi pagar besi. Pada tahun 1863 arsiteknya menambahkan menara jam yang megah di depan istana. Desain bangunannya nampak unik terdiri dari 3 gedung yang terpisah namun masih bisa dijangkau melalui jembatan.

Penjagaan di istana kuching ini begitu ketat, sehingga pengunjung hanya dapat melihatnya dari kejauhan saja saat melewati sungai serawak. Tempatnya juga dikelilingi dengan taman cantik yang ditanami pohon tinggi. Destinasi ini memang selalu menjadi pusat perhatian para traveller.

8. Museum Sarawak

Gedung museum sarawak didesain bergaya normandia yang menyimpan koleksi etnografi. Bisa dibilang situs bersejarah ini sebagai salah satu museum terbaik di Asia Tenggara. Benda kuno yang disimpan ada yang berbentuk asli maupun replika dan berasal dari Kota Kuching sendiri. Pada awalnya museum tersebut didirikan sekitar tahun 1891.

Di lantai bawah terlihat koleksi berupa replika hewan yang menyerupai mamalia, reptil, burung, dan hewan buas. Lalu di lantai lainnya terdapat pameran etnografi yaitu alat musik tradisional, pakaian, serta rumah adat. Semua benda tersebut memiliki sejarah masing-masing yang dapat dipelajari oleh masyarakat saat berkunjung.

9. Masjid Agung Kuching

Setiap sudut kota menyediakan beberapa tempat ibadah termasuk masjid agung Kuching. Dari depan nampak megah dengan corak berwarna emas dan merah. Diketahui bahwa bangunannya didirikan pada tahun 1852. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dimanfaatkan sebagai objek berlibur.

Ribuan nisan kuno yang tersebar di halamannya melambangkan bahwa masjid agung pernah digunakan sebagai lokasi perkuburan masyarakat kampong air. Pada sekitar tahun 1968 pengelola melakukan renovasi guna memperbarui dan memperbaiki bangunannya agar tidak terlihat usang. Saat menuju masjid ini disarankan wisatawan memakai pakaian yang sopan.

10. Kampung Boyan

Kampung Boyan menjadi tempat persinggahan masyarakat kota Kuching pada tempo dulu. Sepanjang jalan kampung ini menyuguhkan warung makan dan penjual kerajinan tangan. Nampak rumah penduduk yang berdekatan dilengkapi dengan hiasan bunga di setiap halamannya. Penduduknya pun rata-rata membuat kerajinan yang dijual di depan rumah.

Saat menuju kampung ini traveller bisa melihat hiruk pikuk aktivitas masyarakat. Diketahui bahwa warga disana sangat ramah dalam menyambut tamu yang datang. Hal lain yang tidak boleh dilewatkan saat kesini yaitu mencicipi kue lapisnya yang mempunyai rasa khas dan enak.

11. Kuil Tua Pek Kong

Ketika pertama kali dibangun, kuil ini hanya berbentuk kecil dan fasilitasnya yang masih minim. Namun seiring perkembangan waktu pemerintah terus melakukan renovasi. Sehingga saat ini kuilnya sudah terlihat megah dengan ukiran bergaya Tionghoa. Para pelancong yang ingin mendatanginya bisa langsung menuju Jalan Teunku Abdul Rahman.

12. Taman Nasional Bako

Taman nasional bako dikenal mempunyai 7 ekosistem yang berbeda. Setiap sudutnya dihiasi dengan pohon yang menjulang tinggi di dekat tebing. Di sisi lain ada habitat hewan babi, kera, serta bekantan yang dilindungi oleh pemerintah setempat. Destinasi ini cocok digunakan bersantai bersama keluarga dengan menikmati pemandangan alamnya.

13. Chinese History Museum

Tujuan dibentuknya museum ini yaitu untuk melestarikan budaya China yang ada di daerah Kuching Malaysia. Di dalamnya banyak benda antik, patung, serta replika barongsai yang ditata rapi. Semua koleksi tersebut bernuansa merah. Wisata ini dibuka setiap hari mulai pagi sampai sore, namun biasanya saat hari libur akan ditutup.

14. Pasar Serikin

Kawasan pasar serikin menjual aneka ragam kerajinan tangan dan aksesoris yang menggambarkan negara Malaysia. Saat hari sabtu atau minggu lokasinya akan dipenuhi oleh wisatawan untuk membelinya. Anda tidak perlu khawatir karena harga yang ditawarkan dijamin tidak akan menguras dompet.

15. The Esplanade Kuching

The esplanade diketahui terletak di kawasan tepi sungai serawak. Wisata ini langsung menghadap ke arah perairan sehingga sangat cocok sebagai spot menikmati sunset. Tidak heran jika saat sore hari tempatnya selalu ramai. Sebelum mengunjunginya para pelancong diharapkan menyewa perahu kecil yang disediakan di tepi sungai.

Itulah rekomendasi tempat wisata populer di Kuching Malaysia yang dapat Anda jadikan referensi. Ajak keluarga atau teman dekat untuk menikmati keindahan kota ini. Jangan lupa pula untuk mengabadikan momen di tiap tempat yang Anda kunjungi agar liburan semakin mengesankan.