Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Raya K H Abdul Halim No.403, Tonjong, Kec. Majalengka, Kab. Majalengka, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Belanda dan Jepang yang pernah menjajah negara Indonesia banyak meninggalkan bangunan bersejarah. Salah satunya adalah Goa Jepang di Majalengka yang dulunya tanpa perawatan, kini disulap menjadi objek wisata sejarah. Memang masih baru dibuka beberapa tahun lalu, namun pihak pengelola berharap lokasi wisata ini menjadi alternatif liburan seru di hari libur.
Banyak pilihan liburan ketika weekend tiba, kebanyakan memilih mengunjungi wisata alam atau wahana. Tidak salah memang, pasalnya banyak hal seru yang dilakukan dengan mengunjungi tempat tersebut. Namun setidaknya, perlu juga untuk mengunjungi wisata sejarah seperti yang ada di Majalengka, Jawa Barat ini. Paling tidak, kita bisa mengetahui sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah, khususnya rakyat Majalengka.
Meskipun dinamakan Goa Jepang, namun sebenarnya objek wisata ini bukanlah berupa gua yang merupakan lubang di bawah tanah. Hanya sebuah bangunan tua yang dulunya sebagai bunker ketika zaman penjajahan. Ditempat ini pula, tentara Jepang mengawasi setiap pergerakan rakyat Jawa Barat. Bangunannya yang unik dan mempunyai ciri khas menjadikan tempat ini memang cocok dijadikan tempat wisata.
Daya Tarik yang Dimiliki Goa Jepang
Mungkin sebagian besar menanyakan apa daya tarik dari sebuah bangunan tua, apalagi berupa bunker. Jika dilihat sekilas memang tidak menarik, bahkan terkadang menyeramkan. Namun ternyata banyak hal menarik yang menjadikan objek wisata ini layak dikunjungi. Apa saja daya tarik Goa Jepang yang dimaksud? Silahkan simak poin penting dibawah ini!
1. Sejarah dari Goa Jepang
Sebagai objek wisata dengan tema sejarah, tentunya daya tarik yang pertama adalah dari nilai sejarahnya. Goa ini sebenarnya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, bahkan dibangun oleh tentara Belanda pada masa itu. Fungsinya untuk mengawasi pergerakan dan aktivitas masyarakat Indonesia, terutama Majalengka.
Setelah ditinggalkan, Jepang yang kemudian menjajah Indonesia menggunakannya sebagai markas sekaligus bunker sebagai pertahanan. Tempat tersebut juga digunakan untuk menyimpan berbagai macam senjata. Jepang bahkan membangun satu buah bunker baru untuk keperluan tersebut. Lokasinya yang tersembunyi dan berada dibawah tumpukan tanah di kala itu memang sangat ideal digunakan sebagai pertahanan.
2. Lokasinya Alam dan Masih Asri
Wisata sejarah bukan berarti tidak mampu memberikan pemandangan alam yang indah dan mempesona. Saat ini memang lokasinya sudah banyak bangunan sebagai tempat pemukiman warga. Bahkan Goa Jepang berada persis di sebelah markas Kodim. Namun pihak pengelola berusaha melestarikan nilai sejarah dengan menanam banyak pepohonan di sekitar lokasi.
Selain pohon, banyak juga tanaman dengan bunga warna-warni yang membuat siapa pun betah memandangnya. Didepan tembok bangunan tua nan kokoh ini juga ditanam rerumputan agar selalu menampakkan warna hijau alami. Tujuannya tidak lain yakni agar selalu kelihatan asri dan memberikan udara sejuk.
3. Berbagai Bangunan Tua yang Unik
Bukan hanya sebuah Goa buatan tentunya, namun anda bisa menemukan berbagai bangunan unik di sekitar lokasi. Untuk bangunan utamanya terdiri dari dua bunker, masing-masing memiliki dua pintu yang bisa digunakan sebagai jalan masuk maupun keluar. Pintu tersebut juga menghubungkan sebuah ruangan utama dengan ukuran 5 x 5 meter.
Adapun pintunya terbuat dari plat baja dengan ukuran cukup besar, sekitar 1.8 meter. Tampak dari luar bangunan masih utuh dan tetap seperti aslinya, yakni dengan batuan alam tanpa ditutup dengan semen. Di depan bangunan utama terdapat aliran air cukup besar sebagai parit, pengunjung harus melewati jembatan kecil ketika ingin memasuki Goa Jepang Majalengka.
4. Barang Peninggalan Jepang
Untuk menambah daya tarik wisatawan, pengelola menghadirkan beberapa barang peninggalan Jepang. Kebanyakan berupa senjata, seperti meriam, tank, pistol yang masih lengkap dengan bayonet, dan masih banyak lagi. Selain itu, masih ada lagi barang buatan atau yang disebut dengan replika, yakni berupa patung menyerupai tentara Jepang.
Uniknya, replika tersebut dilengkapi dengan seragam dan senjata. Tujuannya adalah agar pengunjung dapat meresapi dan membayangkan bagaimana tragedi dan perjuangan rakyat Majalengka di masa lampau. Tidak sedikit pengunjung yang datang menghampirinya hanya untuk sekadar mengabadikan momen.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Bagi anda yang berniat mengunjungi Goa Jepang setelah mengetahui daya tarik diatas, silahkan menuju ke alamat Jl. Raya K H Abdul Halim No.403, Kelurahan Tonjong, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Seperti yang dikatakan sebelumnya, lokasinya berada di pusat kota sehingga tidak sulit menemukan tempat wisata bersejarah ini.
Jarak dari bandara Kertajati sekitar 30 kilometer dengan waktu yang bisa ditempuh sekitar 40 menit. Salah satu rute yang bisa diambil yakni dengan patokan bandara tersebut. Arahkan kendaraan ke Jalan Kertajati Kadipaten hingga anda tiba di Cigasong.
Silahkan lanjutkan perjalanan menuju ke jembatan Cibudug setelah anda melewati lampu merah Tonjong. Dari titik ini, lokasinya tidak jauh dan ada papan petunjuk yang mengarahkan anda hingga ke tempat tujuan. Jika belum diganti, papan nama yang tertulis di objek wisata ini adalah Bunker Belanda.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Setiap pariwisata biasnya mewajibkan pengunjungnya untuk membayar sesuai ketentuan sebagai syarat masuk. Meskipun sudah dikelola dengan baik, Goa Jepang belum memberlakukan biaya tiket masuk, setidaknya hingga saat ini. Artinya, hingga saat ini anda bebas masuk ke lokasi tanpa adanya pungutan biaya.
Namun untuk tiket parkir tetap berlaku bagi semua wisatawan. Tidak mahal, masih standar yang berlaku di tempat lain. Motor dikenakan tarif 2.000 rupiah, sedangkan mobil 5.000 rupiah. Lahan parkir cukup luas dengan kondisi aman sehingga anda tidak perlu khawatir dengan kendaraan yang dibawa.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Goa Jepang
Memang tidak terlalu ramai pengunjung, namun setidaknya dalam sehari terdapat ratusan wisatawan yang ingin mengenal sejarah Goa Jepang Majalegka lebih jauh. Beragam aktivitas juga dilakukan untuk menambah meriah suasana liburan. Aktivitas apa saja yang dimaksud? Kebanyakan pengunjung melakukan kegiatan sebagai berikut yang bisa anda tiru!
1. Bersantai Sambil Piknik Bersama Keluarga
Bagi yang datang membawa rombongan keluarga, piknik santai terkadang cocok dilakukan di lokasi wisata ini. Apalagi terdapat sebuah lapangan luas dengan alas rumput yang bisa anda jadikan tempat bersantai. Memang tidak tersedia tikar, namun anda bisa membawanya sendiri dari rumah.
Aktivitas seperti ini biasanya disukai anak-anak dan baik untuk merangsang stimulasi mereka. Apabila anda takut gatal karena rumput, silahkan gunakan tempat duduk yang tersedia di lokasi. Pemandangan yang disuguhkan juga tidak kalah menarik, meskipun buatan. Warna-warni bunga dapat dijadikan pemandangan tersendiri bagi mereka yang ingin melepas penat.
2. Belajar Sejarah Masa Lalu
Salah satu alasan penting belajar sejarah perjuangan adalah untuk menghargai jasa para pahlawan. Hal ini bisa anda lakukan ketika berkunjung ke Goa Jepang, dimana banyak objek bersejarah yang bisa dipelajari. Seperti yang dikatakan sebelumnya, terdapat berbagai replika yang masih berhubungan dengan sejarah.
Bahkan setiap bangunan memiliki nilai sejarah karena masih dilestarikan dan tidak dibangun atau direnovasi. Untuk memudahkan anda dalam mempelajarinya, pihak pengelola memberikan tulisan histori dari setiap objek yang dimaksud. Jika masih kurang puas, silahkan tanya kepada pemandu wisata yang ada di beberapa titik.
3. Berkeliling Kawasan Goa Jepang
Aktivitas yang wajib dilakukan yakni dengan berjalan-jalan mengelilingi bangunan. Dikarenakan bangunannya tidak begitu luas, jadi anda bisa mengelilinginya dalam beberapa menit saja. Namun untuk menikmati keunikan dari bangunan tersebut, pastikan jangan terlalu tergesa-gesa.
Bangunan kedua bunker tidak terlalu berbeda, anda bisa mengelilingi satu bangunan dengan memasuki salah satu dari dua pintu yang disediakan, kemudian beralih ke bunker satunya. Sesekali, anda bisa duduk didepan bangunan Goa Jepang sambil membayangkan betapa gigihnya perjuangan warga Majalengka pada waktu itu.
4. Berfoto untuk Mengabadikan Momen
Apakah hanya objek wisata alam yang menyuguhkan panorama indah yang layak diabadikan? Tentu saja tidak! Berfoto merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan ketika liburan, tidak peduli objek wisata apa yang anda kunjungi. Dalam hal ini, banyak sekali spot yang bisa anda jadikan sebagai latar belakang foto.
Salah satu contoh adalah menggunakan meriam atau tank sebagai latar belakang. Dengan pose yang tepat, anda bisa menghasilkan foto unik yang tampak seperti zaman kolonial. Selain itu, bangunan utama Goa Jepang juga cocok dijadikan latar belakang foto. Supaya hasilnya bagus, anda harus pintar dalam mengambil sudut, mengingat kemungkinan tidak semua bangunan terekspos.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Dalam hal fasilitas memang tidak terlalu lengkap jika dibandingkan dengan objek wisata lain yang sudah lana beroperasi. Namun setidaknya, beberapa fasilitas penting sudah tersedia dan bisa anda gunakan. Fasilitas yang dimaksud yakni toilet dengan kondisi yang selalu terawat kebersihannya.
Selain itu, ada tempat parkir luas yang selalu diawasi sehingga terjamin keamanannya. Untuk mushola masih belum tersedia, anda bisa menggunakan fasilitas ini tidak jauh dari lokasi. Begitu juga dengan warung, silahkan cari disebelah lokasi wisata ini, atau anda bisa membawanya sendiri dari rumah.
Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai salah satu objek wisata yang ada di Jawa Barat, Goa Jepang Majalegka. Berkunjung ke lokasi wisata bersejarah memang terlihat tidak begitu seru jika dibandingkan dengan wisata alam, namun setidaknya mampu membangkitkan semangat patriotisme.