Vietnam merupakan salah satu Negara di Asia yang banyak dikunjungi pelancong dari berbagai penjuru dunia. Selain tempatnya yang cantik, disana juga menjual aneka ragam buah tangan yang dapat dibeli secara langsung. Ada yang berupa souvenir, makanan, hingga pakaian.
Semua barang tersebut mudah ditemui karena banyak pedagang yang menjualnya. Baik itu di pusat perbelanjaan besar maupun di pinggiran jalan. Wisatawan bisa berjalan santai mengelilingi sudut kota sekaligus membeli cinderamata tersebut.
Kalau soal harga tidak perlu khawatir, karena dijamin tidak menguras kantong dengan kualitas yang bagus. Beberapa penjualnya pun sangat ramah kepada pengunjung yang datang. Sehingga memudahkan Anda memilih oleh-oleh yang pas untuk dibawa pulang. Berikut daftar oleh-oleh khas Vietnam yang wajib Anda beli.
1. Lotus Seed
Di Vietnam memiliki beberapa buah tangan khas yang memikat hati pengunjung. Salah satunya yaitu biji bunga teratai atau yang biasa disebut lotus seed. Kacang ini diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan renyah. Jika dibandingkan dengan kacang di Indonesia, bentuknya menyerupai kacang koro.
Anda tidak perlu khawatir, karena makanan ini tidak mengandung bahan-bahan berbahaya sehingga tidak akan menimbulkan kolesterol. Maka dari itu lotus seed banyak diburu oleh tamu yang datang ke negara ini. Oleh-oleh ini dibungkus dengan beberapa kemasan mulai ukuran 250 gram hingga 1 kilo. Harganya pun dijamin terjangkau yaitu 300.000 VND atau setara dengan Rp 180.000 perkilonya.
2. Kaos
Saat berlibur ke Negeri Naga Biru para traveller akan melihat banyak pedagang yang menjual kaos. Anda dapat membelinya di sekitar kota Ho Chi Minh atau pusat perbelanjaan lainnya dengan harga mulai Rp 60.000. Ada yang bertuliskan Tiger Beer, Saigon, I love Vietnam, dan masih banyak lagi. Bahan kaosnya dari kain katun sehingga nyaman saat dipakai untuk beraktivitas.
Selain itu, gambar yang disablon di kaos ini juga ada yang melambangkan kebudayaan setempat. Contohnya seperti sosok pria yang mengendarai becak menandakan transportasi kuno yang digunakan masyarakat, wanita yang mengenakan pakaian adat, hingga bendera Vietnam. Kaos tersebut sangat cocok dijadikan buah tangan wisatawan usai pulang dari Negara ini.
3. Lacquerware
Lacquerware adalah kerajinan khas Vietnam yang dibuat langsung dengan tangan manusia. Pembuatannya dengan cara diukir dan dilukis pada beberapa benda seperti piring, mangkuk, gelas, vas, serta furniture lainnya. Selain bisa digunakan sebagai perabotan, lacquerware juga dapat dipakai untuk hiasan dinding. Souvenir ini nampak estetik karena diberi sentuhan beragam corak warna.
Motif yang ditawarkan berupa lukisan gambar sungai Mekong dengan keindahan alamnya, bunga, hewan, dan siluet gadis Vietnam yang cantik. Toko yang terkenal menjual kerajinan ini berada di Old Quarter. Harganya sedikit mahal karena membutuhkan waktu cukup lama untuk membuat lacquerware. Namun, hal ini tidak menyurutkan minat pengunjung yang ingin membelinya.
4. Kopi Vietnam
Minuman kopi yang memiliki rasa khas tersendiri memang banyak menjadi incaran para pelancong yang datang. Perlu diketahui bahwa kopi ini banyak dijadikan sebagai salah satu menu andalan untuk menyambut tamu yang datang ke Vietnam. Saat ini sudah ada kemasan sachet yang mudah dibawa kemana-mana. Anda dapat menjumpai kopi ini di supermarket atau kafe yang ada di pusat kota.
Kopi disini berasal dari jenis Robusta yang dikenal memiliki rasa pahit dan asam. Terdapat juga jenis lainnya seperti trung nguyen, kopi arabika yang sedikit manis, dan kopi chon. Biji kopinya diambil langsung dari beberapa desa di Vietnam dan sebagian ada yang import dari Negara lain. Harganya bermacam-macam tergantung dari jenis dan ukuran kopi yang dibeli pengunjung.
5. Kerajinan Bambu
Kerajinan ini bisa dibeli oleh para traveller karena bentuknya yang unik dan lucu. Dalam pembuatannya dilakukan langsung oleh masyarakat setempat dengan memanfaatkan bahan alami. Ada yang terbuat dari bambu dan kayu dengan diberi sentuhan cat warna. Mulai dari topi, kipas, keranjang, hingga hiasan capung bisa ditemukan disini.
Bagi pengunjung yang ingin membelinya bisa datang ke kawasan bamboo village shop di Jalan Xuan Dieu. Disana Anda juga dapat melihat cara pembuatannya secara langsung karena pengrajinnya sangat ramah. Harganya sendiri bervariasi tergantung dari tingkat kesulitan dan ukuran dari kerajinan tersebut. Ajak keluarga atau kerabat ke tempat ini untuk berjalan-jalan sekaligus membeli oleh-oleh.
6. Banh Pia
Makanan yang satu ini bentuknya hampir sama seperti bakpia khas Yogyakarta. Namun yang membedakannya yaitu banh pia Vietnam hanya memiliki 1 varian saja yaitu rasa durian. Kue yang memiliki rasa legit ini mudah ditemukan di supermarket terdekat. Harganya pun dibrandol murah hanya berkisar Rp 25.000 sampai Rp 45.000 per bungkusnya yang berisi 4 buah pia.
Dalam pengolahannya banh pia ini dibuat dengan cara dikukus sehingga teksturnya renyah diluar dan lembut di bagian dalamnya. Banyak masyarakat yang membelinya untuk dijadikan kudapan bersama keluarga saat berlibur ke Vietnam. Kemasannya yang praktis mudah dibawa kemana-mana sehingga sangat cocok dijadikan oleh-oleh ketika akan pulang ke kampung halaman.
7. Ao Dai
Ao dai adalah pakaian tradisional Vietnam yang biasanya digunakan oleh kaum wanita. Model baju ini ketat dengan belahan samping yang dibuat dari kain sutra dan umumnya digunakan bersama pantalon. Gaun panjang ini terlihat sopan dan elegan ketika dikenakan saat acara formal maupun non formal. Warnanya sendiri berbeda-beda dengan corak bunga yang melengkapi kecantikan ao dai.
Tidak hanya itu, setiap design yang ada di baju ini diketahui memiliki makna masing-masing. Contohnya terdapat 5 kancing di gaunnya yang melambangkan simbol ajaran Kong Hu Chu yaitu upacara, moral, manusia, kepercayaan, dan pengetahuan. Pakaian tradisional ini dijual dengan harga mulai dari Rp 250.000. Anda yang ingin membelinya harus memesan selama 5 sampai 7 hari.
8. Coklat Marou
Coklat ini menjadi salah satu merk coklat terkenal yang ada di Vietnam. Selain itu banyak pula di ekspor ke Negara Asia lainnya karena banyak diminati oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia. Dahulu coklat marou ini dibuat oleh Vincent Marou dan Samuel Maruta yang berasal dari kota Ho Chi Minh. Kemudian dijual di beberapa pusat perbelanjaan dan oleh-oleh yang tersebar di negara ini.
Varian rasa yang ditawarkan bervariasi mulai dari candied chili, feullantine, serta caramelized nibs. Anda bisa membelinya dengan ukuran yang berbeda-beda mulai dari 24 gram hingga 80 gram. Mengenai harganya tidak usah khawatir karena meskipun sedikit mahal, namun sangat sebanding dengan rasanya.
9. Permen Kelapa
Bentuk permen kelapa hampir mirip dengan permen susu yaitu balok tipis dengan bungkusnya yang bisa dimakan. Dahulu produknya hanya dijual di daerah Mekong Delta saja, namun saat ini sudah banyak ditemui di supermarket. Hal ini karena meningkatnya jumlah konsumen yang menyukai permen. Baik wisatawan lokal maupun turis selalu membeli permen ini untuk dijadikan buah tangan.
Ada 2 varian yang dapat dinikmati yaitu rasa pandan berwarna hijau dan rasa durian berwarna kuning. Bahan pembuatannya dari sari kelapa dan gula yang dicampur dengan rasa tersebut. Teksturnya sedikit chewy seperti dodol namun agak keras. Harganya bermacam-macam tergantung dari kemasan yang dibeli, tersedia pula ukuran kecil hingga besar.
10. Kain Sutra Vietnam
Kain sutera yang dijual di Vietnam menjadi salah satu kain yang banyak dipakai oleh masyarakat setempat. Proses pembuatannya membutuhkan waktu hingga 3 hari karena diproduksi dengan alat tradisional. Para pelancong bisa membeli kain ini dalam bentuk baju, selendang, dan kostum lainnya. Motifnya beragam dengan diberi sentuhan lukisan yang menggambarkan budaya negara ini.
Kombinasi warnanya pun didesain dengan pola yang indah mulai dari warna terang hingga gelap yang dicampur menjadi satu. Jika Anda ingin mendapatkan harga yang murah, maka pergilah ke daerah Desa Van Phuc untuk membeli kain sutera. Selain itu bisa pula ke Silk Village yang menawarkan sutera mulai dari harga Rp 100.000 dengan kualitas kain yang sangat lembut.
11. Sandal Bakiak
Perlu diketahui bahwa masyarakat desa di Vietnam pada zaman dahulu banyak menggunakan sandal bakiak yang terbuat dari kayu. Ciri khasnya yaitu berwarna cokelat dengan sol yang tebal dan dihias dengan berbagai warna. Sandal ini dianggap paling aman digunakan saat musim kemarau maupun hujan. Baik pria maupun wanita bisa menggunakan alas kaki ini untuk beraktivitas.
Traveller dapat menemukan orang yang menjual bakiak di daerah pasar tradisional atau di toko souvenir. Harganya dibandrol mulai Rp 75.000 sampai Rp 150.000 tergantung model variasinya. Kualitasnya dijamin awet karena dibuat langsung dari kayu yang kuat.
Demikian beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Vietnam yang dapat Anda temui saat berlibur. Harganya yang murah dijamin tidak akan menguras kantong. Sebelum berlibur siapkan budget yang cukup untuk membeli makanan dan souvenir yang cantik tersebut. Nikmati liburan seru di Vietnam bersama kerabat atau keluarga terdekat.