Harga Tiket: Rp 50.000, Jam Operasional: 07.00-17.00 WITA, Alamat: Bunutan Abang, Kec. Karangasem, Kab. Karangasem, Bali; Map: Cek Lokasi |
Pura Lempuyang Madya tergolong sebagai wisata Karangasem yang memiliki design cantik dan estetik dari beberapa batu. Pura tertua Bali ini menjadi kunjungan umat Hindu yang ibadah dan sering dipakai sebagai tempat menggelar acara adat.
Meskipun termasuk sebagai wisata religi, Pura itu masih bernuansa natural. Sepanjang kawasan ada gunung hingga hutan yang mempunyai pohon lebat. Namun pemandangan itu hanya bisa dilihat secara kasat mata saat cuaca sedang bagus dan tidak berkabut.
Pura yang mempunyai bangunan estetik juga menjadi keunikan dari destinasi hits itu. Anda hanya boleh berfoto saja tanpa merusak bangunan karena sangat dilindungi. Jadi potret gambar di sela-sela bangunan atau memakai latar alam.
Daya Tarik yang Dimiliki Pura Lempuyang Madya
1. Bangunan Estetik
Pura Lempuyang Madya memang dikenal sebagai salah satu Pura tertua di daerah Bali. Dahulu destinasi religi ini dibangun sejak abad ke 8 dan sekarang sudah memiliki usia ratusan tahun. Namun, Pura tersebut sangat unik karena tidak hanya mempunyai satu bangunan saja. Disana terdapat beberapa Pura lain yang ada di sekitar.
Bangunan yang terlihat pada kawasan destinasi religi ini cukup unik dengan batu bercorak hitam. Tak hanya itu, di area ada pula anak tangga yang sangat tinggi untuk menuju puncak. Bangunan yang masih dijaga dan dilestarikan dengan baik mampu menunjang ibadah umat hindu agar lebih nyaman. Bahkan banyak yang berfoto di kawasan Pura.
2. Spot yang Asri
Suasana sejuk yang berasal dari pohon serta hutan rimbun bisa dihirup oleh pengunjung. Udara memang masih bersih karena wisata tidak terlalu dekat dengan jalan raya yang berpolusi. Bahkan ketika menuju ketinggian Pura Lempuyang Madya akan terasa dingin. Destinasi hits tersebut memang tidak jauh dari daerah pegunungan.
Para tamu tidak hanya boleh mencari spot udara segar saja, tetapi juga bisa bersantai di sekitar gazebo. Anda yang duduk disana akan merasa tenang karena kawasan pura tergolong sebagai destinasi yang dikelilingi alam. Jadi pastikan datang ke wisata saat cuaca sedang cerah supaya bisa menuju ke puncak paling atas.
3. Pemandangan Indah
Pura Lempuyang Madya menyuguhkan pemandangan bukit, gunung, dan hutan yang rindang. Jika Anda ingin melihat panorama dengan jelas maka dapat melipir ke Pura yang berada di ketinggian tertentu. Para tamu sering menuju puncak Pura saat siang hari dengan melewati jalur yang telah ditetapkan.
Panorama yang cantik juga menarik digunakan sebagai spot trekking. Bahkan terlihat pula habitat monyet yang ada di dalam hutan tersebut. Wisatawan dapat menikmati semua spot panorama untuk melepas penat sejenak. Maka dari itu, siapkan kamera dan tenaga yang fit untuk melewati tangga menuju Pura.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Pura Lempuyang Madya berlokasi di Desa Bunutan Abang, Karangasem, Bali. Tempat ibadah yang cukup strategis itu mudah dikunjungi sejumlah orang untuk beribadah dengan tenang. Biasanya penduduk asli Bali datang dengan jalan kaki atau membawa sepeda motor. Jika Anda berasal dari luar Bali maka bisa membawa mobil untuk menuju titik lokasi Pura.
Biasanya pelancong sering berangkat dari Denpasar karena jalur ini sudah umum diketahui. Anda bisa menuju Jalan Raya Bugbug dengan melintasi aspal yang sudah mulus. Lanjutkan berkendara ke area Jalan Ahmad Yani dan tidak jauh dari sana terdapat Jalan Lettu Dugdugan. Lurus sampai Desa Bunutan Abang dan lanjutkan ke Pura dengan jalan kaki.
Traveller yang datang ke lokasi sering melihat papan di sudut jalan yang menunjukkan arah. Selama berkendara ke Pura Anda akan melewati Telaga Mas yang sangat indah. Kemudian jika sudah masuk ke dalam wisata religi ini, jalan yang dilewati cukup sempit. Sehingga kendaraan roda empat tidak bisa dibawa masuk dan harus dititipkan pada lahan parkir.
Harga Tiket Masuk Wisata Religi
Pura Lempuyang Madya memang sedikit mahal karena mempunyai tempat ibadah yang cukup luas. Bahkan wisatawan tidak hanya bisa beribadah saja, tetapi juga dapat berlibur melihat sekeliling Pura. Tiket masuk dibrandol Rp 50.000 yang ditetapkan untuk pengunjung lokal. Turis yang datang dikenai tiket sedikit berbeda mulai dari Rp 100.000 sebelum masuk.
Meskipun jalan ke Pura tidak begitu lebar, Anda tetap boleh membawa kendaraan apapun. Pada area sebelum pintu masuk sudah ada tempat parkir yang memiliki harga Rp 3.000 per sepeda motor. Selain itu biasanya mobil dan kendaraan roda empat lain dikenai Rp 10.000 untuk biaya parkir. Bagi yang membawa kendaraan pribadi memang cocok diparkir disana.
Selama berjelajah ke ujung Pura, para pelancong sering mampir membeli makanan. Tempat yang menjual camilan serta makanan berat sudah ada dengan harga mulai Rp 10.000. Beribadah sambil menikmati kunjungan di wisata religi ini akan semakin lengkap karena biaya sangat sesuai. Apalagi setiap orang boleh mengajak kerabat dekat untuk ke area.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Melipir ke Warung
Pura Lempuyang Madya menyediakan warung kecil untuk disinggahi sejenak ketika pelancong merasa lapar. Menu utama yang ditawarkan biasanya olahan daging babi. Namun, para tamu juga dapat membeli menu lain karena sangat banyak pilihan dengan harga murah. Nikmati makanan khas Bali yang dimasak oleh penjual dengan bumbu lezat.
2. Trekking ke Pura Lempuyang Madya
Sejumlah anak tangga yang tampak di area Pura menjadi salah satu trek yang harus dilewati. Pengunjung yang ingin sampai ke puncak Pura harus berjalan kaki. Meskipun cukup menguras tenaga, tetapi banyak tamu yang suka melintasi anak tangga itu. Apalagi di sekitar banyak pemandangan yang akan menemani perjalanan, jadi Anda tidak akan terasa lelah.
3. Melihat Pesona Alam
Jika traveller sudah berada di ujung Pura Lempuyang Madya maka dapat menikmati beragam pesona alam yang terlihat menyatu. Tidak jauh dari wisata terdapat panorama Gunung Agung yang indah dan menjulang. Bahkan dari atas Pura terlihat hutan dan bukit yang bercorak hijau. Semua pesona alam bisa dinikmati saat cuaca sedang cerah karena jika mendung akan kabut.
4. Mengabadikan Momen
Pemandangan serta bangunan pura yang masih kuno membuat pengunjung ingin mengabadikan momen. Arsitektur khas Bali yang ada di Pura memang membuat spot foto tampak semakin estetik. Apalagi pelancong bisa memakai baju khas Bali supaya lebih lengkap. Maka dari itu usahakan pilih spot dimanapun untuk mengambil gambar berbeda.
5. Beribadah
Pura Lempuyang Madya sering digunakan umat Hindu untuk beribadah karena tempat yang masih jauh dari keramaian. Wisatawan dapat memakai pakaian yang sopan selama ibadah. Tak hanya itu, biasanya traveller juga lebih memilih menyiapkan alat ibadah sendiri. Anda akan nyaman selama beribadah karena Pura jauh dari kerumunan dengan spot yang indah.
6. Melihat Acara Tertentu
Tradisi Bali yang berkaitan dengan hari besar agama sering dilakukan di pura cantik ini. Namun tradisi tersebut tidak selalu ada setiap hari. Anda yang ingin melihat adat dan ritual agama di Pura bisa datang pada hari tertentu. Bahkan sejumlah orang biasanya juga sering merekam video atau mengambil foto ketika ada upacara adat disana.
7. Bersantai
Menikmati hembusan udara segar sambil mengamati panorama cantik di seluruh area mampu membuat badan menjadi fresh. Selama bersantai di wisata religi ini para tamu dapat menemukan kursi yang menghadap ke arah pemandangan. Dari sana Anda akan melihat keasrian yang ditandai dengan bukit serta keindahan bangunan Pura Lempuyang.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Pura
Pura Lempuyang Madya mendapat perhatian khusus dari pengelola yang dapat dilihat dari fasilitas memadai di sekitar destinasi. Kendaraan yang dibawa oleh pelancong bisa diparkir pada lahan yang terlihat luas. Anda dapat menemukan lahan ini sebelum masuk ke kawasan Pura. Toilet yang bersih dan wangi sudah tersedia di sejumlah titik tempat ini.
Sejumlah warung yang tidak terlalu besar menjadi salah satu fasilitas yang ramai dikunjungi. Bahkan ada tempat duduk yang membuat kedai kuliner menjadi semakin nyaman. Berburu spot foto disana juga bisa karena sudah banyak background yang tersedia. Apalagi setiap latar itu mampu membuat kenangan foto semakin cantik karena masih bertema alam.
Tempat ibadah untuk umat Hindu dijaga dengan baik di sekitar Pura. Biasanya disana juga menyediakan beberapa peralatan untuk ibadah agar pengunjung merasa lebih mudah. Pura Lempuyang juga memiliki gazebo dari kayu. Jadi fasilitas yang telah tersedia dengan baik dapat membuat aktivitas Anda lebih mudah saat datang kesana.
Demikian beberapa hal menarik yang terkait dengan Pura Lempuyang Madya. Wisata religi yang dikenal sebagai Pura tertua di Bali ini memang selalu menjadi pilihan tempat kunjungan. Sebelum datang kesana pastikan memakai pakaian yang sopan. Selain itu ajak keluarga dan jaga perilaku dengan tidak merusak tempat selama berlibur.