Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Laksamana R.E.Martadinata, Sukajaya Lempasing, Kec. Padang Cermin, Kota Bandar Lampung, Lampung; Map: Cek Lokasi |
Tidak terhitung berapa banyak pulau yang ada di nusantara, baik pulau kecil maupun besar. Kali ini kita akan membahas pulau dengan ukuran yang kecil, Pulau Permata Lampung namanya. Bagi warga lokal mungkin tidak asing dengan pula yang penuh keindahan dan eksotisme ini. Pamornya telah banyak didengar yang membuatnya tidak pernah sepi pengunjung.
Pulau cantik ini dulunya bernama Pulau Kubur, ini dikarenakan ada dua kuburan yang tidak diketahui identitasnya. Informasinya pun masih simpang-siur mengenai siapa yang beristirahat tenang dibalik kuburan tersebut. Satu kuburan berada di atas bukit dengan ukuran kurang lebih dua meter, sedangkan satunya lagi terletak di bibir pantai yang ukurannya jauh lebih kecil.
Nama Pulau Kubur mungkin tidak menarik banyak wisatawan karena terkesan angker. Oleh sebab itulah saat ini dinamakan Pulau Permata, tentu ada banyak keindahan di dalamnya. Memang termasuk salah satu pulau kecil, namun bukan berarti terpencil. Pulau ini mudah diakses karena terletak tidak jauh dari pusat kota Bandar Lampung dan lokasi strategis lainnya.
Daya Tarik yang Dimiliki Pulau Permata Lampung
Kesan angker memang tidak begitu kental setelah namanya diubah, namun bukan berarti hal itu hilang sama sekali. Justru banyak pengunjung yang berdatangan setelah mendengar kisah yang menyelimutinya. Selain itu, masih banyak lagi daya tarik Pulau Permata Lampung yang perlu anda ketahui.
1. Bentuk Unik Pulau Permata Lampung
Dari jauh, mungkin anda hanya melihat sebuah gundukan tanah kecil yang di atasnya dipenuhi pepohonan. Namun sebenarnya bentuk pulau ini sangat unik dan bahkan terkesan eksotis. Terlihat jelas dari atas bahwa bentuknya memanjang dengan masing-masing ujungnya membentuk hampir lingkaran penuh.
Sementara di tengahnya sedikit berkelok mengikuti kedua ujungnya. Menariknya, satu ujung sisinya tampak hijau dari pohon rindang yang menghiasi, sedangkan sisi satunya berwarna putih dari pasir yang ada di Pulau Permata Lampung. Oleh sebab termasuk pulau kecil, pengunjung hanya menghabiskan sedikit waktu dari satu ujung ke ujung lainnya.
2. Pulau Berbatu Karang dan Berpasir
Sama halnya dengan pulau pada umumnya, kali ini juga terdiri dari dua elemen utama selain air laut, yakni batu karang dan pasir. Batu karang tidak terlihat cukup jelas ketika air laut pasang karena terendam. Eksotisme nya baru kelihatan ketika air laut surut dan banyak tersebar di sepanjang bibir pantai.
Sedangkan untuk jenis pasirnya berwarna putih dan cukup lembut. Berjalan di atasnya tidak begitu terasa, justru akan lebih baik karena dianggap mampu melancarkan peredaran darah. Peraduan antara batu karang dan pasir menjadikan Pulau Permata Lampung semakin terlihat cantik, apalagi airnya jernih dan terlihat jelas bagian dasarnya.
3. Cerita Mistis Dibalik Pesonanya
Sedikit kita bahas diatas bawah aura mistis begitu kental di tempat ini, setidaknya jika anda berkunjung di malam hari. Masih menjadi misteri yang belum terpecahkan kuburan siapa sebenarnya yang ada di puncak bukit dan di bibir pantai. tetapi satu hal yang jelas, di malam hari banyak terjadi hal-hal yang tidak dapat di nalar.
Warga setempat mengaku sering mendengar tangisan tak berwujud di malam hari. Suara tangisan diperkirakan wanita dan selalu tidak ada ketika ditelusuri lebih lanjut. Jika dilihat dari cerita awal mula nama Pulau kubur sebelum menjadi Pulau Permata Lampung, hal ini tentunya berkaitan erat.
Di masa penjajahan jepang, pulau ini dijadikan tempat pembuangan mayat tanpa identitas. Bahkan sebelumnya warga setempat melarang untuk mengunjungi pulau eksotis di Lampung ini karena banyak hal mistis yang terjadi. Selain itu, sebagian warga Tionghoa juga menggunakannya untuk membuang abu sisa pembakaran mayat.
4. Jembatan Kayu Menjorok ke Laut
Daya tarik Pulau Permata yang sekaligus menjadi fasilitas adalah adanya jembatan kayu panjang yang menjorok ke laut. Jembatan ini terlihat cantik meskipun bentuknya sederhana menembus pedalaman air laut. Selain digunakan sebagai tempat bersandar perahu, wisatawan biasanya memanfaatkan jembatan ini sebagai spot terbaik menyaksikan sunset.
Di tengah jembatan terdapat sebuah balai atau yang sering dianggap sebagai gazebo. Wisatawan dapat berteduh di sana ketika cuaca terik. Memang bukan menjadi pilihan tempat terbaik di siang hari, namun semilir angin yang datang memberikan suasana berlibur yang berbeda, terlebih bagi pasangan kekasih.
5. Pemandangan Indah Alam Sekitar
Secara keseluruhan, pemandangan alam sekitar Pulau Permata Lampung menjadi daya tarik utamanya. Di satu sudut tampak hijau dipenuhi vegetasi alami, sementara di sudut lain warnanya putih dari pasir pantai yang cantik. Keindahan semakin terlihat ketika angin datang berhembus pelan yang menjadikan air laut membentuk riak kecil bergelombang.
Berkunjung ke sini dipastikan betah, apalagi jika dilakukan bersama-sama. Setiap hari selalu saja ada yang datang dengan tujuan menikmati pesona alamnya yang indah. Sebagian dari kalangan keluarga, namun lebih banyak didominasi rombongan pemuda. Alamnya yang indah memberikan pengalaman seru selama liburan.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Untuk dapat mengunjungi Pulau Permata Lampung, anda harus menuju ke Pantai Tirtayasa atau TPI Lempasing terlebih dahulu. Pasalnya, pulau ini hanya dapat diakses melalui transportasi laut. Selain itu, anda pun dapat menggunakan Pantai Queen Artha sebagai titik keberangkatan. Namun alangkah lebih baiknya jika menuju TPI Lempasing karena jaraknya paling dekat.
Alamatnya sendiri berada di Jalan Laksamana R.E.Martadinata, Sukajaya Lempasing, Kecamatan Padang Cermin, Kota Bandar Lampung, Lampung. Jika mengambil TPI Lempasing sebagai titik keberangkatan, maka jarak dari Bandar Lampung sekitar 7 kilometer dengan waktu tempuh tidak lebih dari 20 menit.
Silahkan gunakan akses yang menuju ke Jalan Ikan Tenggiri, kemudian menyusuri sepanjang Jalan Laksamana R.E.Martadinata. Setibanya di tempat pelelangan ikan, perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu yang siap mengantar wisatawan menuju ke Pulau Permata. Perjalanan tidak terlalu jauh, hanya sekitar 500 meter dan butuh waktu 15 menit.
Biaya Wisata ke Pulau Condong
Berkunjung ke sini tentunya tidak gratis, pastinya anda juga tahu bahwa ada harga tiket masuk yang wajib dibayar. Namun tenang, karena harga tiketnya tidak begitu mahal, hanya 10.000 untuk satu orang wisatawan. Dengan harga murah, keindahan Pulau Permata Lampung dapat dinikmati sepuasnya.
Biaya lain yang dibutuhkan tentu untuk penyeberangan, anggap saja untuk biaya menyewa perahu dan pengemudinya. Satu penumpang dikenakan tarif sebesar 15.000 rupiah untuk pulang dan pergi. Jadi secara keseluruhan, hanya butuh biaya 25.000 untuk satu orang. Pulau eksotis ini dibuka setiap hari selama 24 jam, namun sebaiknya pulang menjelang petang.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Pulau Permata Lampung
Meskipun termasuk pulau yang kedil dan dianggap mungil, namun ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sini. Mulai dari berenang bermain air, hingga kegiatan santai dapat dilakukan di sini. Berikut adalah daftar aktivitas menarik di Pulau Permata Lampung yang perlu anda ketahui!
1. Piknik Santai
Apabila anda berkunjung bersama keluarga atau rombongan besar, aktivitas yang cocok adalah piknik santai sambil menikmati suasana alam. Tidak terlalu kering udara di sini, karena di sebagian titik dipenuhi vegetasi hijau yang didominasi pohon rimbun. Hembusan angin pun tidak terlalu kencang, sehingga suasananya semakin nyaman.
2. Memancing di Spot Terbaik
Bagi yang hobi memancing, ada spot terbaik tempat berkumpulnya ikan. Memang sebagian besar ditemui ikan kecil di sini, namun sepertinya hal itu sudah cukup untuk sekedar menyalurkan hobi ditemani suasana pulau yang nyaman. Beberapa pilihan spot terbaik diantaranya dibawah jembatan dan di ujung pulau yang terdapat batu karang.
3. Menunggu Indahnya Sunset
Sebelumnya dikatakan bahwa Pulau Permata Lampung merupakan tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam. Ini dikarenakan tidak ada penghalang ketika matahari sedang undur diri. Satu-satunya penghalang adalah perbukitan yang ada di pulau seberang. Pesona sinar jingga hilang layaknya ditelan oleh dedaunan dari bukit tersebut.
4. Berenang dan Bermain Air
Meskipun tidak terlalu banyak wisatawan yang berenang di sini, namun bukan berarti kurang menarik. Sebagian mereka malas berenang karena banyak aktivitas lain yang dapat dilakukan. Namun apabila anda hobi berenang dan ingin menyalurkannya di tepi pantai, silahkan saja mencoba mendapatkan sensasi yang berbeda.
5. Berburu Spot Foto
Rekomendasi aktivitas di Pulau Permata Lampung berikutnya adalah berburu spot foto. kecantikan dan keindahan pulau indah ini emang sayang jika tidak diabadikan. Terlebih, banyak spot foto cantik yang menanti anda berpose. Misalnya saja jembatan kayu yang menampilkan latar belakang laut lepas, atau bisa juga ketika matahari terbenam.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Fasilitas di Pulau Permata tergolong lengkap dan memadai. Ini dibuktikan dari adanya toilet yang saat ini dapat digunakan, meskipun sebelumnya tidak ada. Fasilitas lain adalah pondok di pinggir pantai yang dapat di sewa dengan harga 30.000 rupiah. Selain itu, akses penyeberangan juga menjadi fasilitas penting yang tidak boleh dilupakan.
Tidak ada ruginya jika anda menyempatkan diri mengunjungi objek wisata kali ini. Dibalik ukurannya yang mungil, ternyata Pulau Permata Lampung memiliki pesona yang luar biasa. Tidak perlu mengindahkan mengenai aura mistis jika merasa terganggu. Di siang hari tentunya tidak dirasakan aura horor tersebut, jadi silahkan pulang menjelang petang.