Biaya Wisata: Rp 3.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kec. Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Lampung; Map: Cek Lokasi |
Selalu menjadi hal menarik saat membicarakan kekayaan Indonesia, khususnya potensi kelautan dan perikanan yang ada, salah satu sumber tersebut berada di Pulau Pasaran. Bandar Lampung memiliki destinasi wisata bahari sangat cantik dengan mayoritas penduduk sebagai nelayan, dan aktivitas warga lokal yang unik serta menarik untuk digali keindahan dan kebudayaannya.
Saat berwisata ke Pulau Pasaran, anda akan mendapatkan dua hal sekaligus. Pertama yaitu keindahan pulau tersebut dengan berbagai panorama alamnya. Kedua adalah aktivitas keseharian masyarakat sehingga tempat ini menjadi populer sebagai pusat ikan asin dan ikan teri.
Daya Tarik yang Dimiliki Pulau Pasaran
Selain itu, berbagai daya tarik lain juga ada di Pulau Pasaran. Mulai dari perahu nelayan yang bersandar dan berlayar, berbagai jenis ikan yang ada di sana, hingga banyak masyarakat yang menjemur hasil tangkapan ikan tersebut di sepanjang jalan. Berikut berbagai ulasan yang bisa disampaikan!
✦ Wisata Pesisir
Laut memiliki daya tarik tersendiri dan masih menjadi salah satu tempat favorit untuk berwisata. Seperti halnya Pulau Pasaran, tempat ini menjadi wisata pesisir yang lagi viral dan mengundang banyak wisatawan. Berjalan di sekitar lautan dengan udara sejuk dan segar, serta aroma khas ikan yang dijemur warga lokal, membuat pengalaman menjadi tidak akan mudah untuk dilupakan.
Hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Apalagi jika begitu melimpah dan murah ikan di tempat tersebut. Ikan di sana merupakan tangkapan langsung dari nelayan sehingga masih segar. Dalam hal harga, pengunjung tidak perlu ragu untuk belanja di sana.
✦ Melihat Aktivitas Masyarakat
Bagi sebagian besar warga perkotaan, ketika di pagi hari mereka berlomba berangkat pergi ke kantor. Sedangkan bagi masyarakat pedesaan, saat pagi buta mereka menuju ke sawah. Namun sangat berbeda dengan penduduk Pulau Pasaran, mereka berangkat ke laut mencari ikan saat malam hari atau saat air sedang pasang.
Pada saat pagi hari, mereka baru datang dari melaut dengan tangkapan berbagai ikan segar. Rutinitas di pagi hari itulah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, mereka banyak yang mendokumentasikan aktivitas nelayan tersebut. Wajah cerah dengan senyum merekah menghiasi wajah mereka ketika mendapatkan banyak tangkapan.
✦ Pusat Ikan Asin dan Ikan Teri
Hasil tangkapan ikan nelayan, ada sebagian dijual dalam bentuk basah, namun ada juga yang dijual dalam kondisi kering. Untuk ikan yang dijual dalam kondisi kering, biasanya jenis teri atau jenis lainnya dan diawetkan dengan cara diberi garam lalu dijemur. Oleh karena itu, Pulau Pasaran terkenal dengan pusat ikan asin dan ikan teri.
Hal tersebut sangat unik, karena saat menjemur ikan tersebut, sepanjang jalan ratusan meter akan dipenuhi ikan yang sedang dijemur dengan aroma khas kampung pesisir. Menjadi menarik untuk diabadikan dan di upload di media sosial, agar pemuda millennial tahu bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah.
✦ Kesederhanaan Masyarakat
Meski mendapat predikat sebagai pusat ikan asin dan ikan teri, karena dapat memproduksi puluhan ribu ton per tahun, namun tidak membuat kehidupan masyarakat Pulau Pasaran hidup dalam kemewahan. Mereka hidup sederhana sebagaimana warga pesisir pada umumnya. Kesederhanaan masyarakat di sana melekat sangat kuat dalam tampilan pakaian mereka yang masih menggunakan pakaian tradisional.
✦ Kehidupan Nelayan di Pulau Pasaran
Tidak sedikit wisatawan yang penasaran dengan kehidupan nelayan di sana, mereka rela untuk menginap bahkan ikut melaut hanya untuk ingin melihat aktivitas para nelayan dari dekat. Pengunjung tersebut bahkan rela berangkat bersama, menangkap ikan dan pulang melaut dengan membawa hasil tangkapan ikan.
Biasanya wisatawan tersebut berasal dari kalangan mahasiswa, wartawan, atau mereka yang penasaran dengan aktivitas mereka. Sungguh kehidupan yang keras dan penuh dengan perjuangan, begitulah komentar yang muncul dari mereka yang mengikuti kehidupan para nelayan. Itulah sisi lain yang menarik dari kampung pesisir Pulau Pasaran.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Jarak tempuh ke lokasi tersebut dari pusat kota hanya 6 km, sedangkan waktu yang dibutuhkan sekitar 30 menit. Sebagaimana namanya, maka tempat ini berada di tengah lautan yang berjarak sekitar 150 – 200 meter dari dataran Lampung. Wisatawan yang ingin pergi ke tempat tersebut harus menggunakan perahu bermotor atau perahu nelayan.
Bagi wisatawan yang ingin pergi ke tempat tersebut, sebaiknya berangkat dari Bandar Lampung. Adapun rute yang harus di lalui jika wisatawan dari Tugu Adipura, berjalanlah menuju ke Jalan Diponegoro, lalu tancap gas menuju ke arah Jalan Sultan Hasanudin. Setelah sampai di titik tersebut, lanjutkan perjalanan menuju ke Pasar Kangkung dan lurus terus menuju ke Jalan Laksamana Malahayati. Selanjutnya berbelok menuju ke Jalan Ikan Sebelah, tidak jauh ada jembatan terus menuju ke Jalan Teluk Bone.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Karena lokasi berjarak sekitar 200 meter dari dataran utama, maka di sana sudah tersedia perahu dengan harga sewa Rp. 3.000,- per orang, baik dewasa maupun anak kecil. Namun bagi pengendara yang menggunakan sepeda motor, bisa langsung ke Pulau Pasaran dengan melewati jembatan yang hanya bisa diakses oleh sepeda motor dan tidak dipungut biaya.
Jadi tidak ada tiket masuk untuk ke tempat tersebut, wisatawan bisa masuk kapan saja tanpa dipungut biaya. Meski demikian, kemungkinan akan ada tarif jika anda parkir kendaraan ditempat yang telah disediakan. Harganya tidak mahal, cukup 3.000 rupiah untuk kendaraan motor, dan mobil 10.000 rupiah.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Jangan sampai saat berada di lokasi wisata, anda bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan di tempat tersebut, dan berdampak pada persiapan kurang maksimal dan liburan tidak menyenangkan. Berikut beberapa ulasan tentang aktivitas yang menarik saat berada di Pulau Pasaran!
1. Menikmati Sunset dan Sunrise
Pantai selalu menjadi tempat favorit untuk melihat sunset atau matahari tenggelam maupun sunrise atau matahari terbit. Begitu juga di lokasi wisata cantik ini, juga menjadi favorit untuk melihat sunset maupun sunrise. Keindahan dua fenomena alam tersebut semakin cantik dan eksotik dengan adanya perahu nelayan yang bersandar di dermaga serta perahu nelayan yang berlayar.
Kicauan burung camar semakin menambah kesempurnaan suasana yang ada di sana. Saat sunset dari terang menuju gelap gulita, sedangkan sunrise dari gelap gulita, kuning jingga menuju terang benderang, menjadi dua moment yang indah untuk diabadikan. Berbagi pose bisa dilakukan dalam dua fenomena tersebut, dan tentu akan semakin menambah koleksi yang indah di media sosial yang dimiliki.
2. Belanja Ikan Teri dan Ikan Asin
Ikan memiliki banyak kandungan nutrisi yang tinggi, sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Bagi wisatawan yang gemar mengkonsumsi ikan, atau ingin membeli ikan untuk buah tangan, anda bisa belanja berbagai jenis ikan atau belanja ikan teri dan ikan asin di Pulau Pasaran.
Karena di tempat ini, pusatnya untuk mendapatkan jenis ikan tersebut di atas. Kualitas ikan yang fresh dan sangat istimewa dengan harga murah, menjadi aktivitas belanja di tempat ini lebih menarik bagi istri maupun pecinta ikan laut.
3. Menikmati Pemandangan
Lokasi yang tidak terdapat pabrik atau pembuangan limbah ke laut, membuat Pulau Pasaran masih sangat natural, sehingga pemandangan yang tampak di sana begitu indah dan mempesona serta siap memanjakan mata wisatawan. Selain pemandangan laut, ombak berkejaran, perahu yang bersandar dan berlayar, masyarakat lokal menjemur ikan menjadi pemandangan yang menarik untuk disaksikan dan diabadikan.
Berbagai pemandangan yang ada di tempat tersebut, semua bisa dinikmati sambil duduk di tepi sambil merokok dan minum kopi. Sungguh merupakan salah satu aktivitas yang bisa menghilangkan penat dan jenuh selama satu minggu atau beberapa minggu lamanya.
4. Bermain di Pantai Pulau Pasaran
Hal yang menjadi favorit lainnya saat berada di Pulau Pasaran adalah bermain di pantai. Bermain di wisata pantai cantik ini merupakan permainan yang mengasyikkan, apalagi saat dilakukan bersama dengan keluarga. Saling melempar ringan pasir putih, mencari kerang, bintang atau hewan pantai lainnya adalah permainan yang tidak mudah jenuh hingga lupa waktu.
Tempat ini bukan laut lepas, sehingga ombak di tempat tersebut tidak ganas dan tidak membahayakan. Jangan lupa untuk membawa pakaian ganti, karena di Pulau tersebut tidak ada persewaan pakaian.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Adapun fasilitas penunjang yang ada di Pulau Pasaran tidak dikelola khusus oleh pihak tertentu, namun berbaur atau berada bersama dengan warga lokal. Seperti halnya Masjid, bagi wisatawan yang ingin melakukan ibadah sholat, fasilitas Masjid sudah ada di sekitar rumah dan bisa digunakan untuk umum. Bagi wisatawan yang ingin membuang hajat, juga bisa dilakukan di tempat ibadah tersebut.
Bagi wisatawan yang ingin merasakan olahan masakan orang pesisir, di sana sudah tersedia warung makan. Ikan laut yang segar dengan olahan bumbu kuah yang kental menjadi ciri khas kampung pesisir dan siap memanjakan lidah wisatawan. Selain itu, ada juga transportasi laut untuk mengantarkan wisatawan dan kembali ke dataran utama atau tempat semula.
Begitulah berbagai daya tarik, aktivitas yang menarik dan berbagai fasilitas yang ada di Pulau Pasaran, Bandar Lampung. Sebagai bahan referensi buat anda untuk mencari liburan yang asyik dan menarik dalam mengisi liburan bersama teman maupun keluarga.