Air Terjun Dlundung, objek wisata alam eksotis nan indah di Mojokerto, menawarkan kesejukan dan suasana asri yang menenangkan
| Harga Tiket: Rp 14.000, Jam Operasional: 08.00-16.00 WIB, Alamat: Ketapanrame, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Di Mojokerto, ada sebuah destinasi wisata yang wajib anda kunjungi, namanya Air Terjun Dlundung Trawas. Objek wisata Mojokerto ini menawarkan panorama alam indah seperti halnya air terjun pada umumnya. Curug, Cuban, air terjun, apapun namanya, tetap memberikan kesan liburan lebih seru dan meninggalkan kenangan indah.
Mojekerto adalah salah satu kabupaten yang dai di Jawa Timur dengan potensi wisata alam menakjubkan. Semua keindahannya tidak lepas dari letak geografis yang berada di kaki Gunung Welirang. Suasana sejuk dan nyaman sangat terasa karena banyak pepohonan hijau yang menghiasi setiap sudut.
Liburan dengan mengunjungi wisata alam sekali-kali diperlukan untuk menghilangkan penat dan pikiran stres akibat aktivitas sehari-hari.
Alam memberikan apa saja yang kita butuhkan jika mau, termasuk dalam hal psikologis. Apalagi objek wisata di Mojokerto kali ini sudah dikelola dengan baik oleh pemerintah sehingga sarana dan prasarana sangat mendukung.
➥ Periksa Promo Hotel di Mojokerto
Daya Tarik yang Dimiliki Air Terjun Dlundung
Air Terjun Dlundung tidak pernah sepi pengunjung, baik di hari libur maupun ketika hari aktif. Namun tidak dapat di pungkiri bahwa di hari libur lebih padat pengunjung dibandingkan hari biasa. Alasannya adalah dari daya tarik yang dimiliki, seperti ulasan berikut!
Pesona Alam yang Indah
Sudah sewajarnya jika pengunjung mengatakan bahwa pemandangan alam di objek wisata ini mengagumkan. Dengan ketinggian sekitar 5 meter, pengunjung dapat dengan jelas melihat jatuhnya air diatas bebatuan yang kemudian mengaliri kolam. Ketinggian tersebut menghasilkan suara gemuruh yang sedikit menyeramkan, namun tetap enak didengar.
Tidak begitu berundak, namun tetap terlihat jika debit air tidak terlalu tinggi. Di sisi kanan dan kiri air terjun dipenuhi pohon rambat yang tumbuh subur seolah tidak menghiraukan air yang sedang mengalir menuruni batuan tebing.
Batuan yang ada di tepi kolam semakin membuat pemandangan lebih indah, meskipun tidak terlalu banyak dengan ukuran kecil.
Bukan hanya ketika di Air Terjun Dlundung Trawas saja pemandangan alam indah didapatkan. Ketika menuju lokasi melewati jalan setapak, deretan pohon pinus yang mengapit akses jalan memberikan pesona tersendiri.
Rapi dan seolah tidak terganggu dengan kedatangan pengunjung, itulah kondisi pohon besar yang tinggi menjulang tersebut.
Jernihnya Kolam
Daya tarik berikutnya dari kejernihan kolam sebagai tempat penampungan air sementara. Dikatakan sementara karena air di kolam tersebut nantinya akan melanjutkan perjalanan menuju ke tempat lain di hulu sungai. Jelas sudah bahwa air yang terlihat tersebut sangat jernih dan menyegarkan.
Wisatawan yang berada di Air Terjun Dlundung biasanya menggunakan kolam tersebut untuk bermain air. Tidak cocok untuk berenang karena sangat dangkal, hanya sebatas lutut orang dewasa. Kondisi ini membuat pengunjung dan pengelola tidak perlu khawatir akan bahaya tenggelam.
➥ Periksa Tiket Trans Studio Mini Sidoarjo
Kisah Dibalik Air Terjun Dlundung
Ada kisah seru yang membuat penasaran dan menarik untuk disimak. Bukan asal usul penamaan, namun fungsi air terjun sebelum dijadikan objek wisata alam di Mojokerto. Menurut cerita warga setempat, Air Terjun Dlundung Trawas pernah digunakan sebagai tempat pemandian bidadari yang turun dari khayangan.
Mereka mempercayai hal ini karena terdapat pelangi setelah turun hujan atau pada saat tertentu. Seperti halnya legenda yang kita kenal selama ini, bahwa ketika ada pelangi, di situlah bidadari turun dan membersihkan diri, adapun pelangi dikatakan sebagai selendang dan sekaligus jalan menuju ke alam bumi.
Sementara itu, cerita lain yang masih dipercaya warga sekitar yakni air terjun cantik ini pernah dijadikan tempat mandi oleh raja-raja pada zaman dahulu. Semua raja terpikat dengan pesona air terjun dan kejernihan airnya. Cerita ini diperkuat ketika sempat ditemukan benda antik yang diperkirakan berusia pada masa kerajaan.
Kesejukan dan Suasana Asri
Daya tarik Air Terjun Dlundung berikutnya adalah dari kesejukan lokasinya. Hal ini dikarenakan pepohonan yang ada di sekitar lokasi. Wajar saja karena objek wisata alam ini berada di kawasan hutan lindung kabupaten Mojokerto. Dengan alasan yang sama, suasana asri dan nyaman didapatkan selama anda berkunjung.
Akses Jalan yang Baik
Jika pada umumnya lumayan sulit untuk menjangkau objek wisata air terjun, kali ini berbeda. Pasalnya, pemerintah selaku pengelola objek wisata indah ini memberikan akses jalan cukup baik. Jalan setapak dilengkapi dengan paving block yang memanjang hingga di lokasi kolam air terjun.
Sebagian akses jalan berupa tembok dan campuran batu dengan pasir. Ada pula jembatan sebagai akses penyeberangan melewati sungai. Jembatan ini dikatakan cantik dengan pegangan yang terbuat dari bambu. Dengan demikian, pengunjung tidak perlu lagi usaha ekstra untuk menikmati panorama alamnya.
➥ Cek Tiket Masuk Kraton Waterpark Sidoarjo
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Lokasi Air Terjun Dlundung berada di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Mudah sekali menemukan lokasi wisata kali ini karena cukup banyak papan petunjuk yang tersebar di beberapa titik. Apalagi destinasi wisata ini selalu ramai dengan penduduk di sekitar yang ramah untuk dimintai petunjuk jalan.
Salah satu rute yang bisa diambil yakni melewati kota Sidoarjo dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Dari Kota Udang tersebut, arahkan kendaraan menuju ke Jalan Raya Trawas kemudian ambil arah yang menuju ke Dludung.
Di titik inilah banyak petunjuk jalan yang bisa dijadikan sebagai panduan. Jika kurang yakin, silahkan manfaatkan fitur Google Maps.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Setelah parkir kendaraan, langsung siapkan sejumlah uang untuk membeli tiket sebagai syarat utama masuk ke Air Terjun Dlundung Trawas. Untuk usia dewasa berlaku tiket sebesar 14,000 rupiah, sedangkan anak-anak 10.000 rupiah. Harga tiket belum termasuk bialy parkir sebesar 3.000 untuk sepeda motor dan 5.000 untuk mobil.
Biaya lain mungkin diperlukan jika anda ingin memasuki Taman Kelinci. Tidak terlalu mahal tentunya, hanya 5.000 rupiah untuk satu pengunjung, baik dewasa maupun anak-anak. Air terjun cantik ini dibuka setiap hari dengan jam operasional yang sama, yakni dibuka pada pukul 08.00 dan ditutup pukul 16.00.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Apa saja aktivitas yang menarik dilakukan selama berada di Air Terjun Dlundung? Pastinya anda tidak bisa berenang karena memiliki kolam sangat dangkal. Namun jangan khawatir, kegiatan berikut pastinya tidak kalah seru dilakukan!
1. Bermain Air Seru
Tidak bisa berenang bukan berarti membatasi kegiatan yang berhubungan dengan air. Anda bisa bermain air di kolam yang pastinya seru. Kejernihan air membuat setiap pengunjung terkagum dan ingin secara langsung menyentuhnya. Apalagi airnya dingin dan menyegarkan, siap saja pasti tidak sabar memainkannya.
2. Mandi di Bawah Air Terjun Dlundung
Kelebihan dari Air Terjun Dlundung yang memiliki kolam dangkal yaitu bisa digunakan untuk mandi. Tentunya yang dimaksud adalah mandi dibawah guyuran air terjun langsung.
Kesegaran pun didapatkan langsung sebelum airnya jatuh menyentuh kolam. Ada yang mengatakan bahwa mandi di bawah air terjun membawa banyak manfaat bagi kesehatan.
Jika dipikirkan secara logis, hal itu mungkin ada benarnya. Alasan pertama adalah airnya yang lebih segar dan murni karena belum menyentuh kolam.
Seperti yang diketahui, air yang ada di kolam pastinya banyak yang menyentuh dan memainkannya. Selain itu, alasan lainnya adalah dari jatuhnya air ke badan yang menyerupai pijat refleksi alam.
3. Berkeliling Lokasi Wisata
Lokasi wisata Air Terjun Dlundung berada diatas lahan seluas 4,5 hektar. Bukan hanya air terjun saja yang ada di lokasi seluas ini, namun ada pula taman, camping ground, dan lokasi lainnya yang menarik dikunjungi. Tidak ada salahnya jika berkeliling dan menikmati pemandangan alam dari dekat di setiap sisi.
Akses jalan yang baik semakin mendukung aktivitas yang bisa dikatakan sebagai penjelajahan ini. Ditempat lain mungkin aktivitas berkeliling membuat capek, tetapi berbeda jika anda datang ke objek wisata di Trawas ini. Suasana nyaman, asri, dan damai, menjadikan berkeliling justru lebih seru dan tidak membuat lelah.
4. Piknik Santai di Taman Kelinci
Hampir setiap wisatawan yang mengunjungi Air Terjun Dlundung Trawas berpasangan. Jika anda juga demikian, maka sebaiknya menyempatkan diri masuk ke Taman Kelinci. Bukan sebuah wahana yang berisi banyak permainan, namun lokasi kini cocok dijadikan tempat piknik santai sambil menikmati pemandangan alam.
Meskipun dikatakan Taman Kelinci, namun tidak ada kelinci yang tersebar dan bermain di atas rerumputan, hanya ada patung dan rumah kelinci yang ada di lokasi tersebut. Biaya yang dibutuhkan hanya sebesar 5.000 rupiah, silahkan bersantai sambil menggelas tikar diatas bentangan rumput hijau.
5. Menyatu dengan Alam Sambil Camping
Selain piknik santai, aktivitas yang menarik dilakukan di Air Terjun Dlundung yaitu camping. Kegiatan ini cocok bagi anda yang memiliki jiwa petualang dan ingin menyatu dengan alam. Tidak perlu membawa peralatan camping sendiri, pihak pengelola menyediakan tempat penyewaan tenda yang lengkap dengan peralatannya.
Dengan harga mulai 50 ribu rupiah, tenda camping terebut dilengkapi dengan kompor, sleeping bag, dan matras. Biaya sewa mungkin lebih mahal jika anda ingin peralatan yang lebih lengkap.
Perlu diketahui, loaksi camping ground tidak sama dengan air terjun, jadi masih diperbolehkan menginap selama tidak memasuki air terjun diatas jam 4 sore.
6. Berburu Spot Foto Cantik
Dengan pesonanya yang begitu cantik, wajar saja jika Air Terjun Dlundung Trawas dijadikan tempat berburu spot foto. Air terjun adalah salah satu spot yang paling banyak diminati.
Keindahan air ketika tertangkap kamera mirip dengan tirai memanjang yang terlihat sedikit samar-samar. Di satu titik terdapat sebuah gardu pandang atau balkon yang biasanya dijadikan wisatawan sebagai spot foto andalan.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Tidak peru khawatir selama anda berada di lokasi, karena pengelola Air Terjun Dlundung menyediakan fasilitas penunjang demi kenyamanan pengunjung. Anda bisa menemukan toilet atau kamar mandi umum dengan kondisi yang bersih.
Mushola dan tempat parkir yang kondusif juga ada. Selain itu, ada juga warung bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati hidangan di kawasan air terjun.
Jika dibandingkan dengan objek wisata lain berupa air terjun, harga tiket kali ini memang lebih mahal. Namun jika dilihat dari sarana dan prasarana, tentunya Air Terjun Dlundung Trawas jauh lebih unggul.
Maka dari itu, harga tersebut sebenarnya masih wajar dan bahkan termasuk murah dari sisi kenyamanan dan kemudahan yang didapatkan.
