Harga Tiket: Rp 85.000, Jam Operasional: 09.00-17.00 WITA, Alamat: Jl. Taman Bali Banjarangkan, Sidan, Kec. Gianyar, Kab. Gianyar, Bali; Map: Cek Lokasi |
Bali dikenal dengan deretan objek wisata pantainya yang menakjubkan. Ternyata bukan hanya itu yang menarik perhatian wisatawan, Taman Nusa Bali sebagai buktinya. Dibangun diatas lahan seluas 15 hektare, taman yang merupakan objek wisata ini memiliki berbagai daya tarik selain pantai yang umum dikenal warga dunia.
Konsep yang diambil sebenarnya untuk pengenalan budaya lokal Bali dan seluruh Indonesia. Tetapi karena lokasinya yang berada di pedesaan, secara otomatis lokasi wisata ini memiliki pemandangan asri dan menyejukkan. Bahkan taman ini memiliki deretan riwayat atau review perjalanan bangsa Indonesia, mulai dari zaman prasejarah, kerajaan, kolonial, hingga masa sekarang.
Taman budaya di Gianyar ini diresmikan pada tahun 2013 dan mendapat sambutan baik oleh warga Indonesia. Hal ini terbukti dari antusiasme warga yang berbondong-bondong mengunjunginya. Wisatawan yang datang akan diajak tour mengelilingi lokasi yang didominasi oleh rumah tradisional di penjuru nusantara.
Daya Tarik yang Dimiliki Taman Nusa Bali
Taman Nusa memiliki berbagai daya tarik yang membuatnya selalu ramai dikunjungi. Bukan hanya di hari libur, namun pengunjung sering datang dihari aktif, baik itu wisatawan lokal maupun turis mancanegara.
1. Pemandangan Indah Taman Nusa
Meskipun awalnya menggunakan konsep wisata untuk pengenalan budaya Indonesia, namun tidak dapat di pungkiri bahwa pemandangan alam yang disajikan sangat mempesona. Lokasi taman ini berada di lembah Sungai Melangit, jadi pengunjung disuguhkan pemandangan sungai dengan hamparan persawahan milik warga.
Tampak jelas sistem pengairan yang dikenal sebagai terasering setiap kali mata memandang. Kabut tipis terkadang turun yang menjadikan suasana di lokasi semakin sejuk. Di salah satu sudut terlihat berbagai pohon rindang yang tumbuh subur. Cuaca di sini mungkin dianggap dingin oleh sebagian wisatawan, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan.
2. Sajian Konsep Budaya dan Tradisi Indonesia
Seperti yang disebutkan sebelumnya, konsep awal Taman Nusa yakni untuk mengenalkan budaya dan tradisi bangsa Indonesia. Hal ini menjadi saya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang sadar akan pentingnya melestarikan budaya lokal. Konsep utamanya yakni perjalanan waktu, dimana pengunjung dibawa kemasa lalu, masa sekarang, hingga ke masa depan.
Perjalanan pertama menuju ke zaman prasejarah, dimana replika bangunan utamanya adalah Candi Borobudur. Kemudian dilanjutkan dengan menuju ke zaman sebelum Indonesia merdeka yang memperlihatkan suasana perkampungan kala itu. Sedikit lebih maju, wisatawan dibawa ke zaman kerajaan. Pohon rindang yang menggambarkan suasana hutan tampak jelas di masa ini.
Tour Taman Nusa selanjutnya menghadirkan zaman kemerdekaan Indonesia. Pengunjung mendapatkan dua patung dari tokoh kemerdekaan Indonesia, yakni Bung Karno dan Bung Hatta. Sedangkan di zaman sekarang, ada replika atau diorama yang menggambarkan berbagai aktivitas umum, salah satunya adalah kereta yang lengkap dengan penumpangnya.
3. Deretan Rumah Tradisional
Konsep pengenalan budaya yang di usung semakin melekat dengan adanya bangunan rumah tradisional yang berjejer rapi. Menariknya, bukan hanya rumah adat Bali yang ditemukan di sini, namun juga rumah tradisional suku lain yang ada di nusantara. Kawasan ini dinamakan Kampung Budaya yang terdiri dari 60 bangunan rumah adat dari semua etnis yang ada di Indonesia.
Pengunjung yang memasuki salah satu kawasan Taman Nusa Bali ini akan dibawa pada kehidupan masa lalu, dimana teknologi masih belum modern seperti saat ini. Bukan hanya menyaksikan, namun juga untuk merasakan bagaimana kesederhanaan pada masa itu. Adapun diantara rumah adat yang dimaksud adalah Rumah Adat Bajawa, Rumah Honai, dan Rumah Gadang.
4. Museum Warisan Budaya Indonesia
Untuk menjaga warisan budaya Indonesia, objek wisata di Bali ini mendirikan bangunan khusus berupa museum. Ada 3 museum yang menyimpan berbagai koleksi benda yang berbeda. Pertama adalah Museum Wayang yang menyimpan berbagai jenis wayang khas Indonesia, diantaranya adalah wayang golek, wayang suket, dan wayang kulit.
Taman Nusa juga memiliki Museum Kain dengan koleksi berbagai kain tenun dan sulam. Di museum ini juga mengoleksi kain batik, ulos, dan tenun ikat. Setiap kain dipajang rapi di dinding sehingga pengunjung dapat melihat keunikan dan ciri khasnya dengan jelas. Pengunjung pun bisa mengetahui masing-masing nama kain dari catatan kecil yang ada di sampingnya.
Sedangkan yang terakhir adalah Museum Etnografi, dimana pengunjung dapat melihat sebuah lukisan yang menggambarkan suatu kebudayaan di masa lalu. Ada satu lukisan yang menarik perhatian wisatawan, yakni lukisan yang menggambarkan pewayangan. Ketika terkena sinar UV, lukisan tersebut akan berubah warna sehingga menghasilkan karya kontemporer yang indah.
5. Beragam Spot Foto Cantik
Adanya spot foto cantik di Taman Nusa menjadikan objek wisata ini pantas dikunjungi semua kalangan. Bukan hanya untuk anak-anak atau dewasa yang datang dengan tujuan ingin mengenal lebih jauh sejarah Indonesia, namun juga pemuda milenial. Mereka yang hobi foto, baik dengan tujuan mengabadikan momen atau konten media sosial disediakan spot khusus.
Salah satu yang paling banyak diminati adalah Jembatan Masa Depan dengan konsep yang unik. Berbentuk seperti lorong waktu, spot ini memiliki pijakan berupa kayu dan pegangan besi. Bagian atapnya dibuat melingkar dan memiliki jarak tertentu sehingga mirip dengan lorong waktu yang ada di beberapa film.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Supaya dapat menikmati semua daya tarik Taman Nusa, silahkan menuju ke Jalan Taman Bali – Banjarangkan, Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Jarak dari Denpasar hanya 15 kilometer dan dapat ditempuh dengan waktu tidak lebih dari 30 menit jika kondisi jalan lancar.
Sedangkan jika anda datang dari Nusa Dua atau Jimbaran, butuh waktu 1 jam 30 menit dengan jarak tempuh sekitar 45 kilometer. Secara keseluruhan, akses jalan di dekat lokasi sudah cukup baik dan layak meskipun berada di pedesaan. Untuk rute nya sendiri bisa mengambil By Pass Ida Bagus Mantra jika arah kedatangan dari Denpasar.
Alternatif lain yakni menuju ke Kota Gianyar dan melewati pasar Seni Sukawati. Lain halnya jika arah kedatangan dari Nusa Dua dan Jimbaran, silahkan gunakan Jalan Tol Bali Mandara sebagai titik awal tujuan. Setelah itu, silahkan belok kanan menuju By Pass Ngurah Rai. Jika masih bingung, lebih baik gunakan aplikasi Google Maps dan memanfaatkan rambu petunjuk di jalan raya.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Penting untuk mengetahui harga tiket masuk Taman Nusa supaya anda bisa mempersiapkan dana dari rumah. Pasalnya, objek wisata kali ini lumayan mahal dan sebenarnya bisa dilihat dari konsep yang disajikan. Satu orang pengunjung dewasa dikenakan tarif tiket sebesar 85.000 rupiah, sedangkan anak-anak 70.000 rupiah.
Batas usia anak yang dikenakan biaya yaitu minimal 2 tahun, jadi dibawah usia 2 tahun bisa masuk tanpa harus membeli tiket. Selain itu, wisatawan yang ingin mengikuti tari barong dikenakan tiket sebesar 135.000 untuk dewasa dan 125.000 untuk anak-anak. Khusus untuk tari barong minimal batas peserta harus 30 orang.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Taman Nusa
Apa saja aktivitas yang menarik dilakukan selama berada di Taman Nusa Bali? Dilihat dari konsep dan daya tarik yang telah disebutkan, beberapa aktivitas berikut setidaknya cocok menemani waktu liburan anda!
1. Memperdalam Ilmu Sejarah
Mengusung salah satu konsep yang bertema sejarah, tentunya aktivitas di wisata sejarah ini sangat cocok digunakan sebagai media memperdalam ilmu sejarah. Anda dapat menyaksikan sendiri bagaimana perjalanan waktu dari masa ke masa, muai dari prasejarah hingga masa kini. Pengenalan akan sejarah semakin mudah dipahami karena setiap zaman dibuat di lokasi khusus berupa taman.
Setiap zaman didukung dengan replika untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi saat itu. Beberapa taman bahkan dilengkapi diorama agar suasana pada saat itu terasa semakin hidup. Contohnya adalah di Taman Kemerdekaan, dimana dilengkapi dengan patung Bung Karno dan Bung Hatta.
2. Mengenal Warisan Budaya Bangsa
Dengan adanya museum yang ada di Taman Nusa, mengenal dan mempelajari warisan budaya menjadi aktivitas menarik selanjutnya. Bukan hanya warisan budaya Bali saja, namun juga warisan seluruh budaya di Indonesia. Selain berupa museum, ada juga Kampung budaya yang tidak kalah unik.
Di dalam kampung ini, anda bisa belajar banyak mengenai warisan budaya, terutama dalam hal produksi kerajinan tangan. Ada beberapa penduduk yang sedang membuat kerajinan berupa tikar, batik, atau kain tenun. Tidak hanya melihat proses pembuatannya, anda pun dapat bertanya langsung dan mencoba membuatnya sendiri untuk menguji keterampilan.
3. Berkeliling Lokasi Taman
Setidaknya, ada total 6 taman yang ditemukan di Taman Nusa. Taman-taman tersebut memiliki konsep yang berbeda, beberapa diantaranya telah disebutkan. Setiap pengunjung tidak diwajibkan mengelilingi semua lokasi taman ketika tour, tetapi ada baiknya jika anda mengelilingi semuanya untuk menjawab rasa penasaran.
Selain itu, keuntungan lain yang didapatkan adalah mendapatkan tambahan ilmu mengenai kearifan budaya lokal. Terlebih, harga tiket masuk yang dibayarkan sudah termasuk berkeliling semua taman, jadi sangat rugi jika anda tidak melakukan aktivitas ini.
4. Berburu Spot Foto
Aktivitas yang menarik di Taman Nusa selanjutnya adalah berburu spot foto. Bukan hanya spot yang dibangun khusus oleh pengelola, namun hampir setiap lokasi cocok dijadikan lata belakang foto. Jika ingin background pemandangan alam, silahkan gunakan persawahan milik warga dan Sungai Melangit.
5. Belanja Souvenir
Aktivitas semakin lengkap dengan adanya toko yang khusus menjual suvenir. Toko ini sengaja dibangun bagi wisatawan yang tidak ingin pulang dengan tangan hampa. Sebagian besar berupa kerajinan tangan khas nusantara, seperti kain batik, kain sulam, pernak-pernik, dan masih banyak lainnya.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Fasilitas Taman Nusa sudah lebih dari mumpuni, bahkan bisa dikatakan sangat lengkap. bukan hanya berupa toilet, area parkir, dan tempat ibadah, namun juga ada warung degan konsep café dan resto. Selain itu, ada juga fasilitas pendukung seperti auditorium, ruang pameran, dan juga sanggar seni yang biasanya digunakan sebagai tempat pementasan tarian budaya.
Dari semua penjelasan diatas, apakah saat ini anda tertarik berkunjung? Informasi diatas hanya sebagai gambaran bagi yang belum pernah berkunjung. Supaya tidak semakin penasaran, silahkan buat jadwal menuju lokasi. Tidak ada batasan usia bagi pengunjung Taman Nusa Bali, setiap orang berhak mengunjunginya, baik anak, dewasa, maupun remaja.