Museum Kereta Api Ambarawa salah satu tempat wisata sejarah di Semarang yang menjadi tempat edukasi yang recommended. Museum unik yang memiliki koleksi perekeretaapian dari masa Hindia Belanda hingga pra kemerdekaan RI.
Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 08.00-17.00 WIB, Alamat: Jl. Panjang Kidul No.1, Panjang, Kec. Ambarawa, Kota Semarang, Jawa Tengah; Map: Cek Lokasi |
Museum Ambarawa dulunya adalah sebuah stasiun kereta api yang aktif beroperasi. Namun dengan seiring berjalannya waktu, stasiun tersebut mulai dialihfungsikan menjadi museum. Berbagai kereta api yang ada di dalamnya masih bergaya klasik dan unik. Tempat ini berada di Kabupaten Semarang, tepatnya.
Perlu Anda ketahui stasiun yang kini menjadi tempat wisata ini memiliki nama asli stasiun Willem I. awal berdirinya stasiun Willem I adalah 1873. Di awal pembangunannya stasiun yang satu ini bermaterial kayu, namun lama kelamaan material tersebut telah diganti berupa batu bata. Apalagi kini Stasiun Willem I telah menjadi Museum Kereta Api Ambarawa yang pertama di Indonesia.
Sehingga pengunjung pun dapat melihat dan menyaksikan teknologi jaman dahulu di museum ini. Biasanya lokasi museum juga dipergunakan sebagai tempat pemotretan, pameran, workshop dan lain sebagainya. Jadi pengunjung tidak hanya berwisata tapi juga memperoleh pengalaman baru. Berbagai keunikan yang tersaji di dalamnya membuat siapapun ingin segera mengunjungi Museum Ambarawa.
➥ One Day Tour Semarang: Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Kota Lama, Cimory
Daya Tarik Museum Kereta Api Ambarawa
Terkenal dengan sejarah pendirian serta masa peralihan, kini museum Ambarawa menjadi objek wisata sekaligus sarana edukasi. Bagaimana tidak, berbagai daya tarik yang disuguhkan seolah membius para wisatawan yang berkunjung.
1. Memiliki Sejarah yang Menarik
Keunikan pertama yang membuat Museum Kereta Api Ambarawa banyak dijadikan objek wisata adalah karena sejarahnya. Pasalnya tempat yang mulanya adalah stasiun ini mulai tidak bisa beroperasi sejak lokomotif uap tua dihancurkan. Hal itu menyebabkan berbagai lokomotif yang tersisa hanya menjadi barang rongsokan yang tidak bermanfaat.
Hingga pada tahun selanjutnya, jalur kereta api yang mengangkut penumpang dari Yogyakarta ke magelang tertutup. Hal ini disebabkan oleh bencana alam berupa banjir lahar Gunung Merapi. Sehingga penutupan jalur tersebut berdampak pada system operasi Stasiun Willem I. Di mana tidak lama setelah bencana alam tersebut, stasiun Willem ditutup.
2. Tempat Foto Nuansa Klasik
Karena masuk dalam jajaran museum di Indonesia, Museum Ambarawa ini memiliki gerbong kereta api sungguhan. Selain itu, dilengkapi pula dengan ruang kemudi. Sehingga untuk anak-anak bisa sekaligus belajar menjadi seorang masinis.
Tempat yang dahulunya menjadi stasiun ini masih mempertahankan adanya halte kereta api. Yang tentunya kini telah mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun. Terdapat pula rel kereta api yang akan meramaikan media social yang Anda miliki.
3. Belajar Banyak Mengenai Perkembangan Kereta Api
Selain melakukan wisata, Anda bisa sekaligus belajar sejarah mengenai perkembangan kereta api dari masa ke masa. Di mana seperti yang kita tahu bahwa teknologi cepat sekali mengalami perkembangan. Hal ini bisa dilihat dari kereta api yang dahulunya hanya menggunakan energi uap, bisa dialihkan menjadi tenaga listrik.
Ketika memasuki area museum, Anda akan melihat gambaran menarik tentang perkembangan kereta api dari tahun 1840. Yang kemudian terus berlanjut sampai saat ini. Selain itu, sejarah yang dipajang juga berisi keterangan semacam karakteristik setiap eranya.
4. Mengamati Lokomotif Mesin Uap Secara Langsung
Daya tarik selanjutnya yang dimiliki adalah pengunjung dapat melihat mesin uap secara langsung. Di mana saat ini sangat sulit untuk menemukan benda unik tersebut. Perlu Anda tahu pula bahwa negara kita memiliki mesin uap sendiri. Kini mesin uap tersebut bisa Anda saksikan di Museum Ambarawa.
Mesin yang terletak berjajar di rel kereta api juga memiliki informasi masing-masing. Terdapat pula kapan kereta api uap tersebut diproduksi. Karena termasuk barang antik yang sudah bertahun-tahun maka harus dilakukan perawatan khusus. Sehingga pengunjung pun dilarang untuk menaiki lokomotif yang ada di sana.
➥ Tiket Kelenteng Agung Sam Poo Kong
5. Memiliki Peralatan Operasional yang Antik
Untuk Anda yang menyukai barang antik dan memiliki nilai sejarah, Museum Kereta Api Ambarawa punya apa yang Anda inginkan. Bahkan museum ini tidak hanya menyajikan sebuah pemandangan dari mesin kereta api kuno saja. Tapi juga berbagai peralatan masa lampau lainnya. Beberapa di antaranya adalah topi masinis, mesin tik, pesawat telepon, dan masih banyak lagi.
Dari berbagai barang antic yang ada, ada beberapa yang tidak boleh disentuh. Sehingga ada barang-barang yang memang hanya boleh dilihat seperti peralatan operasional kereta api. Alat tersebut sengaja diletakkan di dalam etalase yang terkunci.
Alamat & Rute Menuju Lokasi Wisata Museum Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa terletak di Kabupaten Semarang, tepatnya yaitu kecamatan Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah. Untuk sampai di tempat wisata tersebut ada beberapa jalur yang bisa dilewati. Jika Anda berkendara mulai di jalur pusat Kota Semarang, maka bisa lanjut menuju Jl. Tembalang. Setelah dari sana Anda bisa mengikuti jalur hingga sampai di Ungaran – Bawen.
Selain rute tersebut ada juga jalan menuju museum Kereta Api ini yang dimulai dari beberapa titik. Misalnya dari Jogja, maka rute yang harus dilewati pun semakin mudah. Pasalnya Anda hanya perlu berkendara sampai ke Kota Semarang, tepatnya di tugu Palagan Ambarawa. Dari lokasi tersebut Anda bisa menemukan Museum Ambarawa dengan berkendara beberapa menit saja.
Selain dari Jogja, pengunjung juga dapat melalui rute yang bermula dari daerah Solo. Untuk yang ingin mendatangi museum ini melalui jalur dari Kabupaten Solo, bisa langsung melewati jalur Salatiga. Ketika sudah berada di Jembatan Tuntang Anda bisa langsung mengambil arah kiri untuk sampai di Tugu Palagan Ambarawa.
➥ Hotel Murah di Ambarawa Semarang
Harga Tiket Masuk Museum Kereta Api Ambarawa
Menjadi museum kereta api pertama yang ada di Indonesia, tempat ini memang tidak bisa diragukan lagi. Apalagi untuk masalah destinasi wisata klasik. Sehingga tidak heran untuk tahu apa saja yang ada di dalam museum, pengunjung harus memiliki tiket masuk terlebih dahulu. Untuk mendapatkannya, Anda bisa langsung menuju loket yang ada.
Harga tiket untuk orang dewasa berkisar sekitar Rp 10.000. sedangkan untuk porsi anak-anak cukup dengan membayar Rp 5000 saja. Tentu saja harga tersebut sangat setimpal dengan apa yang akan Anda dapatkan di dalam museum.
Untuk Anda yang ingin berkeliling menaiki kereta dengan gerbong kayu tentu ada biaya tersendiri. Jumlah tersebut sekitar Rp 50.000. Meski begitu kereta api klasik ini tidak bisa setiap hari beroperasi. Hanya pada hari Sabtu dan Minggu saja.
Untuk jam buka tempat wisata Museum Kereta Api Ambarawa dimulai sejak pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB. Jadi, usahakan datang di antara waktu tersebut. Museum Ambarawa ini memang tempat yang tepat untuk sarana edukasi anak sambil berwisata.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Museum Ambarawa
1. Menaiki Kereta Api untuk Berkeliling
Aktivitas menyenangkan di Museum Kereta Api Ambarawa adalah berkeliling lokasi menggunakan kereta api zaman dulu. Di museum tersebut Anda bisa merasakan sensasi menaiki kereta api kuno yang masih khas dengan gerbong kayu. Selain itu untuk jalannya sendiri masih memanfaatkan teknologi diesel.
Meski begitu gerbong kereta yang ada hanya tersedia tiga buah saja. Jadi jumlahnya memang sangat terbatas untuk pengunjung yang kadang membludak.
2. Hunting Foto yang Instagenic
Sudah tidak diragukan lagi bahwa salah satu daya tarik yang dimiliki oleh museum ini adalah spot foto yang instagenic. Jadi, salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di sini adalah hunting foto. Bangunannya yang begitu estetis menarik siapa saja untuk berpose di depannya. Selain itu, tidak jauh dari bangunan utama Anda akan menemukan bangunan kecil yang merupakan stasiun mini.
Sehingga pengunjung akan merasakan sensasi berwisata ke masa lampau. Bagaimana tidak, latar belakang klasik akan membuat foto Anda menjadi lebih estetik.
3. Belanja Souvenir
Museum di Kabupaten Semarang ini juga dekat dengan took souvenir. Pasalnya, berlibur dan pulang tanpa membawa buah tangan terasa kurang mengesankan. Untuk itu Anda bisa belanja sepuasnya memborong souvenir yang ada.
Berbelanja berbagai replica kereta api dari tahun ke tahun pasti sangat menyenangkan. Apalagi untuk Anda penyuka miniature barang antik.
Fasilitas yang Tersedia di Museum Kereta Api Ambarawa
Sebagai salah satu tempat wisata terkenal yang ada di Semarang, Museum Kereta Api ini telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang pengoperasian. Sehingga pengunjung dapat betah barlama-lama di sana. Beberapa fasilitas tersebut adalah:
1. Mushola
Belum puas berkeliling, namun sudah terdengar suara adzan berkumandang. Di mana waktu sholat telah tiba. Untuk situasi tersebut tentunya Anda perlu tempat beribadah. Tenang saja, di Museum Kereta Api Ambarawa telah tersedia mushola untuk dipakai oleh pengunjung.
2. Kantin
Fasilitas selanjutnya yang ada di Museum Ambarawa adalah warung makan atau kantin. Setelah lelah berkeliling, perut menjadi keroncongan. Maka tidak ada salahnya jika Anda wisata kuliner sekalian di sekitar lokasi museum.
3. Pusat Informasi
Museum Kereta Api ini memiliki lokasi yang luas. Oleh karenanya agar pengunjung tidak kebingungan dibuatlah pusat informasi. Di sana Anda bisa menemukan banyak hal terkait museum juga apa saja yang ada di dalamnya.
4. Area Parkir
Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi tidak perlu risau. Sebab di tempat wisata ini sudah tersedia area parkir yang cukup luas. Sehingga kendaraan pun aman terkendali.
5. Toilet Umum
Fasilitas penting yang tidak boleh dilewatkan adalah keberadaan toilet. Di objek wisata museum ini telah ada toilet khusus pengunjung. Jadi Anda tidak akan kebingungan mencari tempat untuk BAK maupun BAB.
Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi tempat epic dan klasik tersebut? Jika iya, Anda bisa langsung menuju Kota Semarang dan ikuti rute di atas. Museum Kereta Api Ambarawa akan membuat Anda seakan berada di masa penjajahan Belanda. Pemandangan unik dari kereta uap, mesin tik, rel kereta dan lain sebagainya. Karena dikelola dengan baik, museum itu pun masih terawat hingga sekarang.