Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 06.00-18.00 WIB, Alamat: Jl. Parangtritis, Kec. Bantul, Kab. Bantul, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Pemandian Air Panas Parang Wedang merupakan salah satu tempat yang wajib anda kunjungi ketika berada di Bantul, Jogja. Tempat ini memang bukan objek wisata, namun fungsi utamanya membuat banyak pengunjung datang. Sebagaimana namanya, fungsi yang dimaksud tidak lain adalah untuk mandi dan berendam dengan air panas.
Tidak dapat di pungkiri bahwa Jogja termasuk salah satu wilayah yang memiliki banyak sekali potensi wisata. Pastinya sudah banyak yang mengetahui Pantai Parangtritis, termasuk pantai ternama di Yogyakarta. Masih banyak destinasi wisata lain yang bakal anda temui di tempat ini, misalnya saja Pantai Parangkusumo dan Gua Jepang.
Pemandian air panas ini sebenarnya bukan tempat wisata, namun lokasinya berdekatan dengan tempat lain yang terkenal. Karena alasan itulah tempat ini sering dikunjungi wisatawan, baik yang mampir maupun sebagai tujuan utama. Sebagian warga percaya bahwa mandi di tempat ini mendatangkan manfaat untuk kesehatan, terutama kesehatan kulit.
Daya Tarik yang Dimiliki Pemandian Air Panas Parang Wedang

Meski tidak begitu ramai pengunjung, karena memang bukan termasuk wisata, namun Pemandian Air Panas Parang Wedang tetap memiliki daya tarik dan pesonanya sendiri. Tempat ini tidak bisa lepas dari sejarah Sri Sultan Hamengku Buwono VI, yang mana bisa dikatakan sebagai pembangun pemandian ini.
1. Sejarah Pemandian Air Panas Parang Wedang
Adanya pemandian ini sebetulnya tidak sengaja, dan erat kaitannya dengan penguasa keraton. Konon menurut cerita, Sri Sultan Hamengku Buwono VI sedang dalam perjalanan menuju ke Pesangrahan Balekencur. Namun di tengah perjalanan, beliau merasakan gerah dan ingin mandi menggunakan air panas.
Karena tempatnya saat itu berada di dataran rendah, hampir tidak menemukan sumber air panas. Benar saja, setelah mencarinya kemana-mana, sumber yang diharapkan tetap tidak ditemukan. Berbekal kesaktian dan ilmu yang dimiliki, Sri Sultan Hamengku Buwono VI membuat sumber mata air sendiri dan sekaligus membuat kolam sebagai wadahnya.
Memang sejarah Pemandian Air Panas Parang Wedang tidak bisa dibenarkan secara menyeluruh. Tetapi jika dilihat dari tulisan di papan namanya, yakni Taman Projosari, tempat ini memang benar berkaitan dengan keraton Jogja. Bahkan menurut cerita, pemandian ini digunakan sebagai tempat santai untuk kalangan keluarga di masa itu.
2. Air Panas di Dataran Rendah
Sebagaimana penjelasan diatas, pemandian air panas ini berada di dataran rendah. Sungguh mengherankan pastinya, karena air panas biasanya bersumber dari pegunungan. Sumber air panas yang dihasilkan dari tempat ini berasal dari batu karang. Sehingga semakin kuat dugaan bahwa dulunya tempat ini adalah lautan, atau setidaknya berada di ketinggian rendah.
Dari nama Pemandian Air Panas Parang Wedang sendiri sebenarnya didapatkan maksud yang dijelaskan diatas. Parang menurut bahasan Jawa artinya adalah batu karang, sedangkan Wedang adalah air hangat. Jadi dapat disimpulkan bahwa tempat ini merupakan tempat sumber air panas yang berasal dari batu karang.
3. Tidak Mengandung Belerang
Tidak seperti pemandian air panas lainnya, yang mana terdapat kandungan belerang. Di sini, air panas sama sekali tidak mengandung belerang sehingga tidak ada bau menyengat. Berendam di sini membuat siapa saja betah, apalagi suasana sunyi dan tidak terlalu ramai. Kandungan yang terdapat di tempat ini diantaranya adalah kalium, magnesium, dan klorida.
Ketiga kandungan tersebut sangat baik untuk kesehatan kulit dan melancarkan peredaran darah. Oleh sebab itulah banyak warga sekitar yang memilih pengobatan alternatif dengan berendam di Pemandian Air Panas Parang Wedang ini. Bahkan sebagian mengatakan bahwa berendam air panas di sini dapat mengobati segala jenis penyakit.
4. Dekat dengan Objek Wisata Lain
Daya tarik selanjutnya bukan dari faktor pemandian yang kita bahas ini. Karena dekat dengan objek wisata ternama lainnya, banyak wisatawan yang sengaja mampir untuk mendapatkan sensasi relaksasi. Adapun wisata yang dimaksud telah kami singgung diatas, yaitu Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, dan Gua Jepang.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Pemandian Air Panas Parang Wedang beralamat di Jalan Parangtritis, Parangtritis, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Jogja. Lokasinya cukup strategis, jadi tidak sulit menemukannya. Jarak dari Tugu Jogja hanya 30 kilometer, anda hanya membutuhkan waktu setidaknya 50 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Untuk bisa menuju lokasi dan saat ini posisi anda berada di pusat kota, silahkan ambil Jalan Prau terlebih dahulu. Selanjutnya silahkan menuju ke Jalan Mayor Suryotomo, kemudian ke Jalan Parangtritis. Terus ikuti jalur utama hingga anda menyeberangi Jembatan Glondong, sebelumnya harus melewati kawasan Bakulan dan Paker.
Tujuan selanjutnya yang dapat dijadikan patokan menuju ke Pemandian Air Panas Parang Wedang yaitu Alun-alun Parangkusumo. Tidak jauh dari titik terakhir ini, anda akan menemukan Polsek Kretek. Manfaatkan petunjuk jalan yang tersedia untuk menuju tempat wisata, atau anda bisa bertanya langsung pada warga sekitar.
Harga Tiket Masuk Wisata Pemandian
Sebelum berendam atau melakukan aktivitas di tempat ini, anda wajib membayar tiket masuk terlebih dahulu. Tenang saja, harganya tidak mahal untuk satu orang pengunjung. Cukup siapkan 5.000 rupiah, anda bisa berendam dan mendapatkan semua manfaat dari Pemandian Air Panas Parang Wedang ini.
Harga diatas masih belum semuanya, silahkan siapkan dana tambahan sebesar 5.000 rupiah apabila anda datang membawa mobil. Bagi yang membawa sepeda motor, biaya tambahan yang diperlukan yaitu 2.000 rupiah. Tambahan ini tidak lain untuk retribusi parkir, selain itu tidak ada lagi tambahan biaya. Tempat ini dibuka setiap hari mulai pagi hingga sore menjelang petang.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Pemandian Air Panas Parang Wedang

Memang dalam hal aktivitas tidak banyak yang dapat dilakukan di sini. Namun bukan berarti tidak ada sama sekali, beberapa aktivitas wajib diantaranya adalah berendam dan mandi. Lebih lengkapnya, kami telah merangkum aktivitas yang menarik selama berkunjung ke pemandian ini.
1. Berendam dan Mandi Air Hangat
Tujuan utama mengunjungi Pemandian Air Panas Parang Wedang tidak lain adalah untuk berendam. Semua wisatawan yang datang pasti melakukan hal ini dengan tujuan masing-masing. Namun sebagian besar bertujuan untuk mengobati penyakit yang diderita, terutama penyakit kulit. Ada juga yang datang dan mandi untuk menghilangkan pegal setelah aktivitas seharian.
2. Mencoba Kuliner di Sekitar Lokasi
Seperti halnya tempat wisata pada umumnya, di sini juga ada beberapa penjual makanan dan minuman. Meski tidak begitu banyak, namun setidaknya adanya penjual menambah aktivitas yang dapat dilakukan. Sebagian kuliner yang disediakan yaitu makanan tradisional, terutama makanan khas Jogja seperti gudeg dan sate klatak.
3. Mengunjungi Tempat Wisata yang Berdekatan
Aktivitas selanjutnya yang dapat dilakukan di Pemandian Air Panas Parang Wedang yaitu mengunjungi tempat wisata lain yang berdekatan. Tempat ini dekat dengan Pantai Parangtritis, jaraknya hanya 1 kilometer. Anda hanya butuh waktu 5 menit menggunakan kendaraan bermotor. Silahkan datang setelah mengunjungi wisata yang dimaksud, atau bisa juga sebelumnya.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Pemandian

Dari segi fasilitas penunjang, tempat ini menyediakan beberapa yang paling penting saja. Artinya, fasilitasnya tidak begitu lengkap dibandingkan wisata lain. Namun untuk toilet, tempat parkir, dan kamar ganti sudah tersedia. Selain itu ada juga gazebo atau rumah terbuka di samping kolam pemandian, silahkan digunakan sebagai tempat istirahat sebelum melanjutkan aktivitas lainnya.
Destinasi wisata di Bantul cukup bervariasi, jadi anda tidak melulu disuguhi pemandangan alam, wahana permainan, atau wisata yang berbau sejarah. Pemandian Air Panas Parang Wedang menawarkan sensasi liburan yang berbeda, dimana relaksasi dan kesehatan pun didapatkan. Sedikit tips saat berkunjung, usahakan datang di pagi atau sore hari, karena cuaca nya lebih nyaman.