Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 07.00-17.00 WIB, Alamat: Dayeuhmanggung, Kec. Cilawu, Kab. Garut, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Apabila saat ini anda sedang berada di Garut, silahkan mengunjungi Dayeuh Manggung. Ini merupakan desa wisata yang cukup terkenal dan setiap hari tidak pernah sepi pengunjung. Bukan tanpa alasan tentunya, ada banyak daya tarik yang dimiliki. Misalnya saja alam pedesaan yang begitu indah dan asri, juga beberapa peninggalan sejarah.
Garut merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Barat. Tidak terlalu besar jika dibandingkan kabupaten lainnya. Namun soal objek wisata, kota ini memiliki beberapa keunggulan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagian besar berupa objek wisata alam seperti yang kita bahas kali ini.
Desa ini cukup luas, memiliki setidaknya 645.000 hektar yang terbentang di segala penjuru. Namun demikian, hanya sebagian kecil saja yang dijadikan objek wisata. Kebetulan di daerah yang dimaksud terdapat banyak peninggalan sejarah yang cukup unik. Contohnya talang sepanjang 200 yang lurus yang terbuat dari baja sehinga tahan lama.
Daya Tarik yang Dimiliki Dayeuh Manggung
Sekilas kita sudah mengenal Dayeuh Manggung yang merupakan desa wisata di Garut. Selanjutnya kita bahas lebih detail lagi mengenai apa saja daya tarik yang dimiliki. Daya tarik ini sekaligus menjadi alasan kenapa banyak wisatawan yang berkunjung, baik dari dalam maupun luar kota.
1. Alam yang Indah
Bagi warga kota, melihat keindahan alam dari hijaunya suasana merupakan hal yang baru. Hal ini bisa didapatkan ketika anda mengunjungi objek wisata yang kita bahas kali ini. Sejauh mata memandang, warna hijau sangat jelas terlihat dan menyejukkan mata. Warna ini didapatkan dari sawah dan perkebunan warga.
Selain itu, perbukitan yang mengelilingi Dayeuh Manggung juga tampak begitu menyegarkan. Dengan suasana alam yang hijau, otomatis udara yang ada di lokasi juga sangat sejuk. Inilah yang menjadikan objek wisata di Garut ini membuat banyak pengunjung betah, namun sayang hampir tidak memungkinkan untuk bermalam.
Di sisi lain, pemandangan indah juga didapatkan dari pegunungan yang menjadi latar belakangnya. Sedangkan keunikan terlihat dari adanya terasering yang merupakan teknologi tradisional dalam sistem persawahan. Ketika cuaca berkabut, keindahan memang tidak begitu terlihat, namun semakin eksotis.
2. Banyak Tersedia Spot Foto
Daya tarik Dayeuh Manggung selanjutnya adalah banyaknya spot foto yang bisa dimanfaatkan untuk mengabadikan momen. Memang tidak banyak spot khusus yang dibangun pengelola, namun jembatan kayu panjang sudah cukup memberikan hasil foto lebih menarik. Sebagian besar berupa spot liar hampir semuanya cocok dijadikan background.
Bagaimana tidak, keindahan yang ada di sini menghiasi setiap sudut. Artinya, hampir semua bagian atau spot juga cocok dijadikan titik lokasi untuk mengambil gambar. Sebut saja sawah yang membentang luas, perbukitan yang terlihat bergelombang, dan terasering yang mirip seperti undakan natural eksotis.
3. Kampoeng My Darling
Sebagai desa wisata yang selalu ramai, pengelola Dayeuh Manggung selalu membuat inovasi baru untuk menarik perhatian wisatawan. Jika sebelumnya berupa daya tarik alami, kali ini termasuk buatan. Meski buatan, namun keindahannya tidak kalah dengan yang alami. Sebenarnya lebih mengarah pada kreativitas warga dalam menciptakan suatu hal baru.
Kampoeng My Darling, inilah daya tarik yang kami maksud. Kampung ini mengusung konsep Asas Manfaat, dimana tujuannya memanfaatkan barang yang tidak berguna. Misalnya saja botol plastik yang diolah menjadi bentuk tertentu. Selain itu, di setiap dinding rumah yang ada di kampung ini dihiasi dengan lukisan tiga dimensi yang cukup unik.
4. Kampung Amsterdam
Sebelumnya sempat disinggung bahwa salah satu daya tarik Dayeuh Manggung yakni adanya peninggalan zaman kolonial Belanda. Peninggalan yang dimaksud yakni Kampung Amsterdam, dimana dulunya merupakan tempat tinggalnya warga Belanda. Bukan tanpa sebab kenapa kampung ini menjadi daya tarik, yang pertama adalah dari segi bangunan.
Dari dulu hingga sekarang, pengelola sengaja membiarkan bangunan tetap seperti aslinya. Artinya, tidak ada perubahan apapun yang dilakukan selama kurun waktu yang panjang hingga sekarang. Rumah di kampung ini masih menggunakan bangunan yang didominasi oleh kayu. Adapun tembok hanya sebagian kecil saja, yakni di bagian pondasi.
Menariknya lagi, hanya ada 12 rumah yang dibangun semi permanen dengan bahan yang disebutkan sebelumnya. Dari 12 rumah tersebut, hanya ada 24 warga yang tinggal, setidaknya sampai saat ini. Meskipun demikian, sebenarnya kampung ini menempati lahan yang cukup luas, yaitu sekitar 7 hektare.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Dayeuh Manggung berada di lereng Gunung Cikuray, jadi wajar saja jika pemandangannya indah dan udaranya sejuk. Meski demikian, tidak terlalu sulit untuk menemukan lokasi desa wisata ini. Alamat lengkapnya berada di Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Alamat tersebut tidak terlalu jauh jika lokasi anda saat ini berada di Alun-alun Garut. Jaraknya sekitar 13 kilometer, jadi anda bisa menempuhnya selama kurang lebih 30 menit menggunakan kendaraan bermotor. Sebagai awalan, silahkan menuju ke Jalan Pasundan terlebih dahulu, kemudian ke Jalan Raya Genteng.
Tidak lama lagi anda akan berada di Jalan Garut Tasikmalaya, lanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Desa Dayeuh Manggung. Dari titik ini, anda bisa memanfaatkan petunjuk jalan yang ada. Jarak yang harus ditempuh kurang lebih 3 kilometer lagi. Selama perjalanan dijamin tidak membosankan karena banyak keindahan yang dapat disaksikan.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Mengunjungi objek wisata di Garut ini tentunya tidak gratis, ada biaya yang harus anda persiapkan. Namun jangan khawatir, harga tiket masuknya sangat murah dan terjangkau. Anda hanya perlu menyisihkan uang 5.000 rupiah untuk satu orang pengunjung. Selain harga tiket masuk Dayeuh Manggung tersebut, siapkan juga biaya untuk parkir.
Tidak jauh berbeda dengan objek wisata pada umumnya, tiket parkir yang berlaku di sini juga 2.000 untuk sepeda motor dan 5.000 bagi yang membawa mobil. Selain kedua pengeluaran tersebut, hampir tidak ada biaya wajib. Hanya saja jika anda ingin berburu kuliner, tentunya harus menyiapkan dana tambahan.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Dayeuh Manggung
Berwisata bukan hanya semata-mata untuk meluangkan waktu selama liburan. Lebih dari itu, sebagian wisatawan pastinya ingin melakukan aktivitas seru selama berlibur. Mengunjungi Dayeuh Manggung dijamin seru, karena ada banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan.
1. Tracking Menuju Lokasi
Perjalanan dari lokasi parkir menuju objek wisata cantik ini memang tidak terlalu jauh, namun tetap seru. Ini dikarenakan jalan yang harus dilalui lumayan mendaki, berupa jalan setapak. Selama melakukan perjalanan, keindahan alam selalu menemani. Udaranya pun sejuk, jauh dari berbagai sumber polusi seperti halnya di kota.
2. Menikmati Pesona Alam
Menikmati keindahan dan pesona alam adalah aktivitas seru selanjutnya yang dapat dilakukan ketika mengunjungi Dayeuh Manggung. Sayang sekali tentunya jika panorama alam yang indah hanya dibiarkan begitu saja. Banyak pengunjung yang tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dengan mencari spot foto terbaik.
3. Berburu Kuliner
Tidak banyak memang kuliner yang disediakan pengelola, hanya warung yang berjejer ketika berada di area parkir. Hanya saja jika anda tidak mencicipi kuliner khas suatu daerah, pastinya sangat rugi. Selain itu, ada juga jajanan yang dapat dibawa pulang untuk oleh-oleh. Jajanan ini merupakan hasil dari UMKM yang dikembangkan desa setempat.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Perihal fasilitas Dayeuh Manggung, anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, ada banyak fasilitas yang disediakan, bahkan bisa dikatakan cukup lengkap untuk sekelas desa wisata. Misalnya saja toilet yang dibangun warga dan kondisinya bersih. Selain itu, ada juga lokasi parkir, warung makan, dan juga mushola untuk beribadah.
Pada umumnya, sebagian besar wisatawan lebih memilih mengunjungi objek wisata yang menyediakan banyak permainan. Tidak salah memang, namun setidaknya perlu juga mengunjungi desa wisata seperti Dayeuh Manggung. Di sini, anda tidak hanya berwisata, namun juga bisa dijadikan media healing dari rutinitas sehari-hari.