Desa Wisata Meat adalah perkampungan kecil yang berada di pinggiran Danau Toba dan menawarkan keindahan alam serta kekayaan budaya lokal luar biasa.
Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Meat, Kec. Tampahan, Kab. Toba, Sumatera Utara; Map: Cek Lokasi |
Desa Meat merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar di Sumatera Utara. Tempatnya berada di pinggiran Danau Toba, sehingga panoramanya tampak sangat mempesona. Dari desa wisata ini, wisatawan dapat menikmati keindahan panorama sekaligus menyaksikan kearifan budaya lokal. Tidak heran apabila banyak wisatawan yang datang berkunjung.
Saat berada di Desa Meat, wisatawan dapat menikmati birunya Danau Toba, area persawahan yang membentang sepanjang mata memandang, dan Bukit Barisan yang mengelilinginya. Tidak heran jika banyak yang mengatakan jika pesona kawasan wisata ini kerap disandingkan dengan New Zealand dan Bali.
Karena kawasan wisata ini masih dalam tahap pengembangan, namanya belum sepopuler destinasi lain yang ada di sekitar Danau Toba, seperti Pantai Lumban Bul Bul misalnya. Padahal, lokasinya terbilang strategis dan tidak begitu jauh dari Bandara Silangit maupun pusat Kota Balige.
Daya Tarik yang Dimiliki Desa Wisata Meat
Terletak di lembah hijau dengan pemandangan mengagumkan, Desa Meat menyuguhkan keindahan alam yang mampu menarik para wisatawan. Ada banyak hal-hal menarik yang dapat disaksikan dan dinikmati oleh pengunjung ketika menyambangi wisata ini.
✦ Panorama Alam Mengagumkan
Desa Meat terletak di pinggiran Danau Toba sehingga memiliki pemandangan alam mempesona. Kombinasi jernihnya perairan di Danau Toba, hamparan persawahan yang membentang luas, dan perbukitan tinggi menjulang dijamin mampu membuat mata terpukau. Hal tersebut pula yang menjadi salah satu alasan wisatawan betah berlama-lama di desa ini.
✦ Ada di Lembah Bukit Barisan
Desa Wisata Meat diapit oleh Bukit Barisan yang ditumbuhi oleh pepohonan pinus, sehingga tampak hijau dan indah dipandang. Wajar apabila udara di desa ini terasa sejuk dan segar, bahkan pada siang hari yang panas sekalipun. Lingkungan yang masih asri dan jauh dari polusi membuat kawasan ini menjadi destinasi ini sangat direkomendasikan bagi pencari ketenangan.
✦ Pantai Pasir Putih
Selain pemandangan berupa pedesaan terpencil yang ada di kaki bukit, wisatawan yang datang juga dapat menikmati pesona pantai berpasir putih berair jernih dengan ombak tenang. Di pantai ini, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas menarik dan menyenangkan. Sehingga acara liburan terasa lebih mengesankan.
✦ Budaya Masyarakat Lokal Unik
Selain menawarkan keindahan alam yang luar biasa, Desa Wisata Meat juga akan memanjakan wisatawan dengan budaya unik masyarakat lokal. Seperti diketahui, bahwa penduduk asli desa ini adalah Suku Batak yang terkenal memiliki beragam tradisi dan budaya. Salah satunya kegiatan menenun secara manual yang masih dilestarikan hingga saat ini.
✦ Rumah Adat Batak yang Estetik
Di kawasan desa wisata ini, wisatawan bisa menyaksikan secara langsung jajaran rumah tradisional masyarakat Batak yang tampak estetik dan unik. Bagi yang datang dari luar kota atau pulau, hal ini akan menjadi sebuah daya tarik tersendiri. Apalagi, perpaduan warna dan ukiran yang diaplikasikan pada rumah tradisional Batak seolah memiliki nilai magis tersendiri.
✦ Dijuluki Sebagai New Zealand Versi Indonesia
Desa tertua yang diklaim telah berdiri sejak 300 tahun lalu ini juga mendapat julukan sebagai New Zealand versi lokal karena pemandangan alamnya sangat indah. Sementara itu, areal persawahan hijau bertingkat yang ada di Desa Wisata Meat dapat mengingatkan pengunjung dengan Tegalalang Bali.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Desa Meat berlokasi di Jl. Raya Meat, Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Bandara Silangit, yaitu hanya sekitar 15.2 Km atau kurang lebih 28 menit perjalanan. Apabila datang dari arah Kota Balige, wisatawan hanya membutuhkan waktu tempuh 24 menit dengan jarak 11.2 Km.
Kondisi jalan menuju desa wisata ini cukup bagus karena telah diaspal. Namun, jalanan di desa masih ada yang hanya ditutup oleh batuan. Hanya saja, akses menuju tempat wisata cukup sempit, sehingga sulit dilalui kendaraan besar. Akan tetapi, masih relatif aman untuk sepeda motor dan mobil.
Saat memasuki Desa Wisata Meat, maka pengunjung akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 10.000 – Rp 20.000 per orang. Tarif tersebut belum termasuk tiket parkir di berbagai tempat wisata yang ada di kawasan tersebut. Untuk jam operasional, wisatawan tidak perlu merasa cemas karena Desa Meat buka selama 24 jam (non stop).
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Meskipun lokasinya terbilang jauh dari keramaian, namun panorama alam yang dimiliki oleh Desa Meat tidak dapat dipandang sebelah mata. Selain menikmati indahnya ciptaan Tuhan, di tempat ini wisatawan juga memiliki banyak opsi hal seru yang dapat dilakukan. Di bawah ini adalah beberapa aktivitas menarik yang wajib dicoba saat mengunjungi Desa Meat.
1. Menikmati Pesona Alam
Tidak dapat dipungkiri, bahwa salah satu alasan terbesar wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Meat adalah untuk menikmati keindahan alam yang sulit ditemukan di tempat lain. Disini, pengunjung bisa menelusuri sebuah desa kecil nan unik yang terletak di tepi Danau Toba dan dikelilingi oleh persawahan serta perbukitan hijau.
2. Bermain dan Berenang di Pantai
Terdapat beberapa spot wisata pantai pasir putih yang berada di Desa Wisata Meat. Setelah puas menikmati keindahan alam, wisatawan dapat beralih ke pantai untuk sekedar bermain air maupun berenang. Air danau yang jernih dan segar dijamin bisa membuat rasa lelah selama perjalanan terbayarkan.
3. Berburu Kuliner Khas Batak
Sebagaimana suku di Indonesia pada umumnya, masyarakat Batak juga memiliki makanan khas dengan cita rasa berbeda tapi dijamin bisa menggoyang lidah. Ketika berada di Desa Wisata Meat, Wisatawan bisa hunting kuliner yang dijajakan di warung lokal. Beberapa menu yang harus dicoba antara lain adalah, Natinombur, Naniura, Mie Gomak, Arsik Ikan Mas, dan lain sebagainya.
4. Menjelajahi Danau Toba dengan Perahu Kayu
Salah satu kegiatan menyenangkan yang dapat membuat momen liburan di Desa Wisata Meat tidak terlupakan adalah menyusuri Danau Toba menggunakan perahu. Pengunjung bisa memilih mendayung perahu sendiri atau menyewa pemandu wisata. Selama eksplorasi, wisatawan dapat menikmati keindahan Danau Toba dan desa wisata dari sudut yang berbeda.
5. Eksplorasi Budaya Batak
Karena Desa Weat dihuni oleh Suku Batak, maka tidak ada salahnya jika wisatawan juga mengeksplorasi kebudayaan lokal untuk menambah wawasan. Dalam hal ini, pengunjung dapat menyambangi penenun ulos tradisional, tempat pembuatan souvenir, hingga mengunjungi acara lokal yang umum diselenggarakan, seperti Tor-Tor.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Dari segi fasilitas, bisa dikatakan cukup lengkap. Wisatawan tidak akan kesulitan menemukan areal parkir sebagai solusi aman menitipkan kendaraan, kamar mandi umum, balai pertemuan, tempat makan, spot foto, dan kios souvenir. Selain itu, ada juga area outbound dan jungle trekking yang dijamin bisa membuat aktivitas liburan terasa lebih seru serta menyenangkan.
Pada kenyataannya, wisata di Danau Toba bukan hanya tentang Pulau Samosir saja. Masih ada banyak destinasi lain yang tidak kalah indahnya. Salah satunya adalah Desa Wisata Meat yang berada di Kecamatan Tampahan. Di desa kecil tepi danau ini, wisatawan bisa merasakan sensasi liburan ala luar negeri tanpa harus membuat dompet kempes.