Harga Tiket: Rp 55.000, Jam Operasional: 24 jam, Alamat: Pulesari, Wono Kerto, Kec. Turi, Kab. Sleman, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Wisata alam di Indonesia memang tidak ada habisnya. Dari wilayah Sabang sampai wilayah Merauke banyak terdapat tempat wisata bernuansa alam dengan ciri khas dan karakteristiknya yang berbeda satu sama lain. Salah satunya adalah Desa Wisata Pulesari yang berada di wilayah Sleman, Yogyakarta dengan karakteristik menarik sehingga layak untuk dikunjungi.
Wisatawan akan menemukan beragam tempat wisata bernuansa alam di Yogyakarta dengan ciri khas serta karakteristiknya masing-masing. Ada banyak desa wisata yang terletak di wilayah Yogyakarta dimana setiap desa wisatanya memiliki keunggulan tersendiri. Termasuk desa wisata bernama Pulesari yang terlahir dari kesadaran masyarakat setempat.
Kesadaran masyarakat berkaitan dengan potensi alam lokal yang dimiliki wilayah tersebut. Desa wisata menyuguhkan pesona alam yang ada di sekitar, adat dan budaya Yogya, kazanah kuliner, hingga nilai sejarah. Kehadiran desa wisata menambah daftar tempat wisata di wilayah Yogyakarta menjadi semakin lengkap dan mampu menarik lebih banyak wisatawan.
Daya Tarik yang Dimiliki Desa Wisata Pulesari
1. Menyuguhkan Wisatawan Budaya Lokal Desa Setempat
Desa wisata Pulesari merupakan sebuah tempat wisata yang recommended karena disana wisatawan akan banyak belajar mengenai budaya lokal setempat. Fungsi desa wisata sendiri memang menyajikan beragam budaya masyarakat lokal setempat yang dikemas secara menarik tanpa membuat kearifan budaya lokal menjadi hilang.
Adapun nilai-nilai budaya yang tersajikan di dalam desa wisata tersebut adalah wisata keluarga, kuliner, kerajinan, serta tarian khas Yogyakarta. Karena kental dengan budaya Yogyakarta, maka wisatawan yang berasal dari luar daerah maupun luar negeri akan mendapatkan pengalaman baru sekaligus belajar budaya khas daerah ini.
Kerja keras masyarakat setempat dalam rangka pembangunan perdesaan di tahun 2018 yang lalu, desa wisata ini memperoleh gelar juara pertama di festival wisata dalam kategori mandiri yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Sleman. Tidak heran jika tempat wisata tersebut selalu ramai dipadati wisatawan.
➥ Paket Tur Sehari Lava Tour Merapi, Candi Plaosan & Tebing Breksi
2. Memiliki Wahana Outbond yang Menarik
Selain berwisata budaya, wisatawan juga bisa bermain berbagai wahana outbond sembari menikmati pemandangan alam di sekitar. Karena adanya wahana outbond inilah pengunjung yang datang sebagian besar membawa rombongan karena ingin mencoba wahana tersebut bersama rombongannya.
Adapun wahana-wahana outbond yang ada di Desa Wisata Pulesari antara lain jaring laba-laba, titian tali, tangga air, hujan buatan, vertikal web, titian bambu, dan juga jembatan goyang. Lokasinya yang terletak di kawasan kaki Gunung Merapi menciptakan suasana sejuk yang mendukung wisatawan saat bermain outbond.
3. Mempunyai Cerita Sejarah yang Berbeda dengan Desa Wisata Lainnya
Desa wisata tersebut tidak hanya menyuguhkan wisata budaya dan wisata alam saja, namun juga mempunyai cerita sejarah yang tentunya berbeda dengan desa wisata lain yang ada di daerah Yogyakarta. Karena hal inilah banyak instansi yang memanfaatkan desa wisata untuk meningkatkan kualitas SDM-nya.
Selain itu, kepemimpinan dan kebersamaan para pesertanya juga akan meningkat. Desa wisata Pulesari ini dibentuk di tahun 2012 melalui ide kreatif para masyarakat dimana potensi budidaya unggulan disana adalah buah salak. Wisatawan bisa menemukan olahan salak seperti nastar, bakpia, hingga wingko.
Tujuan dari dibentuknya desa wisata tersebut adalah supaya potensi wisata desa setempat lebih maju melalui kegiatan promosi baik dari segi budaya maupun sumber daya alam. Menariknya, desa wisata yang terletak di Wonokerto ini termasuk salah satu desa wisata yang pertama kalinya dibangun di wilayah tersebut.
4. Terdapat Beberapa Goa untuk Jelajah Wisata Sejarah
Desa ini dapat dibilang cukup lengkap karena disana terdapat beberapa goa bersejarah yang bisa dikunjungi wisatawan. Selain menikmati wisata budaya dan alam, wisata sejarah pun juga bisa dinikmati oleh wisatawan. Terdapat sejumlah 8 goa yang terdapat di dalam desa wisata tersebut.
Tentu saja kelebihan Desa Wisata Pulesari di mata wisatawan dimana goa-goa di dalamnya semuanya bisa dijelajahi. Adapun goa yang dimaksud antara lain goa Leri, goa Bedog, goa Ular, goa Gedhe, goa Wayang, goa Grenjeng, goa Canguk. Dan goa Dampar. Setiap goa mempunyai karakteristik yang berbeda dengan goa lainnya.
➥ Paket Wisata Jogja 4 Hari 3 Malam ke Destinasi Wisata Populer
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Desa wisata yang terletak di wilayah Sleman Yogyakarta tepatnya daerah Wonokerto ini merupakan tempat wisata yang cocok dikunjungi oleh wisatawan mulai dari usia anak-anak sampai dengan usia dewasa bahkan lanjut usia. Wisatawan yang ingin mengunjungi desa wisata tersebut bisa menggunakan transportasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Rute yang bisa ditempuh wisatawan bisa melalui Malioboro karena jaraknya cukup dekat dengan desa wisata, hanya sekitar 21 kilometer saja. Waktu tempuh perjalanan yang dibutuhkan adalah kurang lebih 40 menit. Perjalanan menuju ke lokasi bisa melewati Jalan Magelang-Yogyakarta.
Harga Tiket Masuk Desa Wisata
Wisatawan bisa berkunjung ke tempat wisata tujuan setiap hari Senin-Minggu. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa jam buka Desa Wisata Pulesari berbeda-beda ketika weekday dan weekend. Jam buka saat weekday (Senin sampai Jumat) mulai dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Sementara itu saat weekend (Sabtu dan Minggu) buka selama 24 jam penuh.
Untuk harga tiketnya tergantung dari jumlah orang dalam satu rombongan. Paket rombongan tersebut dinamakan Paket Tradisi. Fasilitas yang didapatkan di setiap paket berbeda-beda antara Paket Tradisi 1, 2, 3, dan 4. Untuk paket tradisi 1 dan 2 ditujukan pada rombongan yang berjumlah minimal 20 orang.
Harga tiket masuk untuk Paket Tradisi 1 adalah Rp 55.000. Sementara itu, Paket Tradisi 2 adalah Rp 75.000. Fasilitas untuk Paket Tradisi 1 dan 2 antara lain welcome drink, snack 1x, ice breaking, wahana outbond Bumbong Bocor, Titian Bambu, Jembatan Goyang, fun games, makan dan minum 1x. Paket Tradisi 2 mendapat tambahan 5 rintangan dan tracking sungai.
Untuk paket tradisi 3 harga tiketnya adalah Rp 95.000 dan paket tradisi 4 adalah Rp 105.000. Paket tradisi 3 dan 4 ditujukan untuk rombongan berjumlah minimal 25 orang. Fasilitas yang didapatkan antara lain welcome drink, ice breaking, snack 1x, makan dan minum 1x, fun games, belajar membatik, dan petik salak di kebun yang ada di Desa Wisata Pulesari.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Desa Pulesari
1. Berkunjung ke Kebun Salak
Jika wisatawan datang bersama rombongan minimal 25 orang dan memilih paket tradisi 3 atau 4, wisatawan akan mendapatkan fasilitas berupa petik salak di area kebun. Sementara itu, untuk paket tradisi 4, wisatawan mendapatkan fasilitas tambahan yakni belajar mengolah salak menjadi beragam jenis makanan olahan.
Wisatawan bisa menyaksikan bagaimana cara mengolah salak menjadi beraneka jenis makanan seperti kolak, nogosari, bakwan, madu mongso, kerupuk, nastar, enting-enting, bakpia, wingko, hingga dodol. Buah salak sendiri memiliki beragam manfaat antara lain menyehatkan jantung, mencerahkan kulit, kontrol diabetes dan lain-lain.
2. Bermain Outbond
Yang menarik dari Desa Wisata Pulesari adalah tersedianya beragam jenis wahana outbond seperti titian tali, hujan buatan, vertikal web, jembatan goyang, jaring laba-laba, tangga air, dan jembatan goyang. Wahana outbond yang tersedia disana didukung dengan adanya mata air sejumlah 26 aliran.
Mata air tersebut terhubung dengan beberapa sungai besar seperti Sungai Bedog dan Sungai Krasak. Oleh karena itulah desa wisata yang unggul ini memiliki kekayaan dalam produksi pertanian. Potensi wisata air yang didapatkan dari mata air tersebut sangat menyenangkan untuk kegiatan rekreasi dan tamasya bagi wisatawan.
3. Melakukan Kegiatan Outdoor Bersama Rombongan
Selain bermain wahana outbond di Desa Wisata Pulesari, wisatawan juga bisa melakukan kegiatan outdoor dimana dalam kegiatan ini wisatawan diharuskan membentuk lingkaran berukuran besar dengan teman satu rombongan. Setelah itu para pemandu akan memandu wisatawan bermain games yang sederhana namun menyenangkan.
Kegiatan akan dilanjutkan dengan kegiatan susur sungai yang mana wisatawan akan melewati beberapa rintangan dan beberapa pos pemberhentian. Meski cukup menantang, namun kegiatan ini bisa memuat hubungan personal antara satu peserta dengan peserta lainnya semakin akrab dan kompak.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Terkait fasilitas yang tersedia di Desa Wisata Pulesari, wisatawan tidak perlu berpikir dua kali jika ingin mengunjunginya. Ada beragam fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan seperti aneka jenis wahana outbond, tempat makan, mushola, toilet dan area parkir.
Wisatawan juga bebas untuk memilih paket tradisi sebagai tiket masuk desa wisata. Setiap paketnya mempunyai fasilitas yang berbeda satu sama lain sehingga harganya pun antara paket tradisi 1 sampai 4 berbeda-beda.
Tersedia juga fasilitas kunjungan ke kebun salak dimana di dalamnya wisatawan bisa melakukan berbagai kegiatan seperti kegiatan petik salak, belajar mengolah salak menjadi beraneka jenis makanan olahan.
Oleh karena itu, Desa Wisata Pulesari merupakan salah satu tempat wisata yang recommended untuk dikunjungi. Berwisata ke Yogyakarta tidak harus melulu ke pantai-pantai saja, namun bisa juga mengunjungi desa wisata tersebut.